SOLOPOS.COM - Sukhoi Superjet 100 (plane-mad.com)

Solopos.com, JAKARTA — Tanggal 9 Mei menjadi momen yang menyedihkan jika mengingat tragedi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 yang meledak usai menabrak Gunung Salak, Bogor pada tahun 2012 lalu.

Kala itu, pesawat yang tengah melakukan penerbangan demonstrasi dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta ini membawa 45 orang penumpang yang seluruhnya meninggal dunia.

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

Melansir dari laman p2k.stekom.ac.id pada Selasa (9/5/2023), Sukhoi Superjet 100 (SSJ100) merupakan sebuah pesawat komersial yang dikembangan oleh perusahaan aviasi ternama, JSC Sukhoi.

Pesawat ini dibuat pada tahun 2001 untuk menggantikan Topolev TU-134 dan YakovLev Yak-42 yang dibuat oleh Uni Soviet berdasarkan riset pasar yang telah dilakukan sebelumnya.

SSJ 100 mengudara untuk kali pertama pada tahun 2008 sebelum akhirnya mendapat sertifikasi secara resmi di tahun 2011 dari otoritas penerbangan Rusia dan otoritas penerbangan Uni Eropa di tahun berikutnya.

Sebagaimana ditengok dari kanal Youtube Supaya Tahu, hingga saat ini tercatat sebanyak 223 unit pesawat Sukhoi Superjet 100 telah diproduksi dan dipergunakan oleh berbagai maskapai penerbangan di beberapa negara, seperti Rusia, Amerika, Irlandia, dan Thailand.

Pada tahun 2012, perusahaan Sky Aviation asal Indonesia juga telah memesan 12 unit pesawat SSJ 100. Akan tetapi 1 unit pesawat yang telah siap dan sampai di Indonesia itu kemudian dikembalikan lagi ke Rusia setelah izin terbangnya dicabut oleh Kementerian Perhubungan pada tahun 2018.

Selain Sky Aviation, perusahaan maskapai penerbangan asal Indonesia yang juga pernah memesan Sukhoi Superjet 100 adalah Kartika Airlines. Tak tanggung-tanggung, Kartika Airlines bahkan memesan hingga 30 unit pesawat. Namun pada tahun 2013, pesanan tersebut batal karena faktor finansial.

Secara spesifikasi, Sukhoi Superjet 100 menghadirkan beberapa jenis. Pesawat dengan panjang 26,44 meter-29,94 meter dan lebar bentang sayap 27,80 meter tersebut dapat mengakomodir 87 hingga 98 penumpang. Sedangkan untuk muatan kargo SSJ 100 dapat mengangkut hingga 4 ton muatan.

Adapun pesawat yang dapat terbang hingga di ketinggian 12.500 m di atas permukaan laut ini mempunyai jarak tempuh mencapai 4.578 km dengan kecepatan maksimal 469 knots.

Kendati beberapa kali diberitakan bermasalah, nyatanya pesawat buatan Rusia ini juga mempunyai kelebihan. Sukhoi Superjet 100 mempunyai desain yang elegan dan tampak mewah.

Jarak antar bangkunya pun cukup lapang sehingga penumpang dapat menikmati perjalanan dengan nyaman. Selain itu, suara mesin Sukhoi Superjet 100 juga terbilang tidak terlalu bising.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya