SOLOPOS.COM - Sebanyak 55 dosen UKSW mengikuti kegiatan Pembekalan Visi Misi, Senin (26/6/2023) sore di Ruang Probowinoto.

Solopos.com, SALATIGA – Guna melakukan kegiatan internalisasi visi dan misi kepada dosen Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Talenta (DITA) bersama Kantor Sekretariat Rektor (KSR) UKSW mengadakan Pembekalan Visi Misi, di Ruang Probowinoto, Senin (26/6/2023) sore. Kegiatan ini ditujukan kepada dosen yang belum mempunyai Jabatan Fungsional Akademik Dosen (JAFA), maupun dosen yang sudah memiliki JAFA dengan masa kerja kurang dari tiga tahun.

Kepala Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) DITA, Rakhel Paskah Kurniawati, S.Si., M.M., menuturkan kegiatan ini bertujuan agar dosen UKSW melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan mendasarkan pada Visi Misi UKSW.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan bekal kepada dosen untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang memanusiakan manusia. “Dosen diharapkan dapat mendalami dan menerapkan visi misi UKSW dalam kehidupan sehari-hari secara pribadi maupun profesional,” imbuhnya.

Kegiatan ini menghadirkan Rektor ketiga UKSW Periode 1983-1993 Prof. Dr (HC). Willi Toisuta, Ph.D., sebagai pembicara tunggal dengan materi bertajuk “Artikulasi Visi Misi UKSW”. Pencetus dan aktor intelektual Sistem Kredit Semester (SKS) yang kini dipakai perguruan tinggi se-Indonesia ini menyatakan bahwa artikulasi visi dan misi harus dilakukan secara terus menerus.

“Hal ini harus dilakukan secara terus menerus dengan memiliki kesadaran bersama ber-UKSW dan bagaimana kita melakukan visi misi UKSW,” tandasnya.

Konsep Imago Dei

Dalam kegiatan yang dihadiri setidaknya 55 dosen ini, Prof. Dr (HC). Willi Toisuta juga memaparkan konsep Imago Dei. Dengan konsep ini, ia menegaskan bahwa tugas pendidikan adalah memanusiakan manusia, dan mengaktualisasi kapasitas belajar mahasiswa secara optimal.

Dijelaskannya, landasan ideologis “Menyegani Tuhan adalah pangkal pengetahuan”, akan mencerminkan perilaku menaati norma Tuhan, mengakui kebesaran Tuhan dan mencari kebenaran dengan tidak memisahkan iman dan pengetahuan. Hal ini dikarenakan ilmu (scientia) tidak terceraikan dari hati nurani (conscientia).

Prof. Dr (HC). Willi Toisuta juga menjelaskan amanah dan panggilan dosen untuk meneliti, mengabdi dan melayani dengan menggunakan temuan ilmu untuk kesejahteraan sesama demi keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan Tuhan.

Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur dan Perencanaan Priyo Hari Adi, S.E., M.Si., Ph.D., dalam sambutannya mengungkapkan saat ini adalah saatnya dosen muda menjadi penerus UKSW. Ia menyatakan kesatuan langkah diperlukan agar organisasi dan institusi dapat terus berjalan.

“Gunakan kegiatan ini untuk mengambil ilmu dan bertukar pikiran dengan Prof. Dr (HC). Willi Toisuta yang sangat mengerti UKSW dengan visi misinya demi kemajuan UKSW,” pungkasnya.

Rekomendasi
Berita Lainnya