Jakarta — Kamis (10/2) besok Abu Bakar Ba’asyir akan mulai disidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Intelijen Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Polda lain memantau pergerakan massa Ba’asyir.
“Masih sedang bekerja. Memantau dengan Polda-polda lainnya. Terutama yang berdampingan langsung dengan DKI,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Rabu (9/2).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Baharudin mengatakan pemberitahuan demo dari massa Baasyir belum ada. Namun Polda Metro Jaya akan mengantisipasi dengan maksimal.
“Di bawah kendali Kapolres Jaksel, sedangkan Polda mendukung sepenuhnya,” imbuh Baharudin.
Sementara itu Kapolres Jaksel Kombes Gatot Edy Pramono ketika dihubungi wartawan, mengatakan bahwa massa Baasyir dari berbagai daerah akan datang ke Jakarta.
“Informasinya massa dari Solo, Bogor dan daerah lain akan datang ke Jakarta. Kita harapkan kedatangan mereka untuk mengikuti jalannya sidang, bukan untuk berunjuk rasa atau melakukan tindakan anarkis,” tegas Gatot.
Makanya, pihaknya berupaya berkoordinasi dengan PN Jaksel untuk menyediakan layar lebar agar bisa menampung pengunjung yang tidak bisa masuk ke dalam ruang sidang. “Jadi mereka bisa nonton lewat layar lebar yang di luar,” ujarnya.
Ba’asyir akan disidang pada Kamis (10/2/2011) di PN Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan. Abu Bakar Baasyir didakwa terlibat dalam kegiatan kelompok terorisme di Aceh yang terungkap pertengahan tahun lalu.
Ba’asyir dalam kasus terorisme terdahulu, beberapa tahun silam, pernah menjalani sidang di Gedung BMG Kemayoran, Jakarta Pusat, dan Aula Deptan Ragunan. Polda Metro Jaya akan mengerahkan 3.000 personel untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang bisa terjadi selama dan seusai sidang berlangsung.
dtc/tya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
