SOLOPOS.COM - Sebuah kapal kargo menabrak jembatan besar di Kota Baltimore, Amerika Serikat, Selasa pagi (26/3/2024) waktu setempat. (Istimewa/Twitter)

Solopos.com, BALTIMORE — Enam orang dinyatakan hilang setelah sebuah kapal kargo menabrak jembatan besar di Kota Baltimore, Amerika Serikat, Selasa pagi (26/3/2024) waktu setempat, hingga menyebabkan Jembatan Francis Scott Key ambruk ke Sungai Patapsco.

Dilansir Antara, Kepala Badan Transportasi Maryland Paul Wiedefeld mengatakan keenam enam orang yang hilang diyakini merupakan bagian dari kru konstruksi yang sedang mengerjakan jembatan berlubang ketika jembatan tersebut ditabrak sekitar pukul 01.30 waktu setempat.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Belum diketahui pasti apakah ada mobil yang melintasi jembatan ketika jembatan itu ambruk.

Namun, Gubernur Maryland Wes Moore mengatakan operator kapal kontainer Dali mengirim pesan lewat radio seruan mayday.

Seruan itu memungkinkan para petugas berwenang di jembatan mulai menghentikan arus lalu lintas, sehingga tidak lebih banyak mobil-mobil memasuki jembatan.

Moore tidak mengatakan apakah ada kendaraan yang berada di jembatan pada saat tabrakan terjadi. Dia menekankan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

“Banyak kendaraan dihentikan sebelum mereka sampai ke jembatan, hal ini menyelamatkan nyawa dengan cara yang sangat, sangat heroik,” ujar dia.

Suhu air di Sungai Patapsco pada Selasa pagi mencapai 8 derajat Celsius, menurut data pelacakan federal.

Jembatan Penting

Jembatan tersebut merupakan salah satu dari tiga jalan utama yang digunakan menuju Pelabuhan Baltimore, dan setiap harinya digunakan sekitar 35.000 orang yang melintas.

Jembatan itu juga membuka pintu masuk ke pelabuhan tempat Pelabuhan Baltimore berada.

Semua lalu lintas kapal komersial telah dihentikan untuk memungkinkan upaya pencarian dan penyelamatan terus berlanjut.

Moore mengatakan pihak berwenang hanya berupaya menemukan enam orang yang dipastikan hilang setelah insiden tersebut.

Bagi warga Maryland, ujarnya, berita bahwa jembatan itu ambruk pada Selasa pagi adalah peristiwa mengejutkan dan memilukan.

“Bagi setiap orang di antara kita yang merupakan warga Maryland, kata-kata bahwa Jembatan Key telah hilang masih tetap mengguncang kita, karena selama 47 tahun hanya itulah yang kita ketahui,” ujarnya kepada wartawan pada konferensi pers.

“… dan ini bukan hanya belum pernah terjadi sebelumnya dari apa yang kita lihat, apa yang kita lihat hari ini sungguh memilukan,” katanya lagi.

Dua orang telah diselamatkan oleh tim penyelamat, termasuk satu orang yang dibawa ke rumah sakit setempat dalam kondisi serius. Satu lainnya menolak perawatan medis.

Video kejadian yang beredar di media sosial menunjukkan kapal Dali kehilangan sebagian kekuatannya setidaknya dua kali ketika kepulan asap hitam tebal keluar dari kapal kontainer.

Kapal itu kemudian menabrak salah satu pilar penyangga jembatan yang menyebabkan jembatan itu ambruk secara dramatis sekitar sedetik kemudian.

Tak Disengaja

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Selasa (26/3/2024) menyebutkan tidak ada indikasi bahwa insiden kapal kargo menabrak jembatan di Baltimore hingga ambruk dilakukan secara sengaja.

Pada saat kejadian kapal kargo Dali berbendera Singapura sedang melintas dari Baltimore menuju Ibu Kota Sri Lanka, Kolombo, menurut laporan media.

“Sejauh ini semuanya menunjukkan bahwa ini kecelakaan yang mengerikan. Saat ini, kami tidak memiliki indikasi lain, tidak ada alasan lain bahwa kejadian ini dilakukan secara sengaja,” kata Biden dalam pidatonya pascainsiden tersebut.

Media CBS News yang mengutip Departemen Pemadam Kebakaran Kota Baltimore melaporkan sedikitnya tujuh orang berada di sungai dan sebuah traktor trailer besar berada di jembatan ketika peristiwa itu terjadi.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya