SOLOPOS.COM - Alat pengupas nanas buatan mahasiswa Institut Teknologi Medan (Istimewa/Metro TV)

Inovasi baru berupa alat pengupas nanas ini bisa bekerja hanya dalam tiga detik.

Solopos.com, MEDAN — Berapa menit Anda butuhkan untuk mengupas nanas. Kini, ada yang menarik dari inovasi dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Medan terkait hal ini. Mereka membuat sebuah alat pengupas nanas yang bisa membereskan proses merepotkan itu hanya dalam tiga detik.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Alat ini berupa sebuah pisau yang berbentuk tabung yang didorong batang mirip piston. Batang ini digerakkan oleh sebuah putaran benda berbentuk piringan di sampingnya. Pendek kata, pisau ini digerakkan oleh gerakan rotasi yang dikonversi menjadi gerakan translasi.

“Ujung poros translasi kita pasang pisau pengupas. Dari putaran, kita hubungkan dengan mekanisme perubah ke gerak translasi. Nanas itu terkekang di landasan, begitu balik, mata pisau sudah mengelupas,” kata Nurdiana, dosen Institut Teknologi Medan dan inisiator pembuatan alat ini, Rabu (6/1/2016), dalam sebuah wawancara yang ditayangkan live oleh Metro TV dari Medan.

Hasilnya, nanas sudah dalam kondisi 100% terkupas. Tak hanya kulit yang terlepas, tapi juga bonggol di tengah nanas. Tinggal daging nanas yang siap untuk diolah, bahkan titik-titik mata nanas pun bersih tak terlihat.

Meski mampu mengupas nanas hanya dalam hitungan detik, alat ini masih dalam penyempurnaan. Untuk mengambil nanas yang telah dikupas, masih diperlukan pisau manual untuk memotong kulit nanas itu. Selain itu, alat ini baru bisa mengupas nanas dengan diameter 14 cm. “Ini masih prototype. Nanti pisau akan dimodifikasi ulang dengan berbagai ukuran,” kata Nurdiana.

Ide awal pembuatan nanas ini berasal dari besarnya potensi produksi nanas di tempat tinggal salah satu mahasiswa Institut Teknologi Medan. Yang terpikirkan pada saat itu adalah bagaimana bisa meningkatkan nilai jual nanas dengan mengolahnya.

“Akhirnya kita ingin bikin pengupas nanas, untuk kemudian jadi buah kaleng dan sebagainya. Jadi penting ada teknologi pengupasan agar bisa cepat,” ujarnya. Selain segera disempurnakan prototype-nya, alat ini segera dipatenkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya