SOLOPOS.COM - Ira Koesno (JIBI/Solopos/Antara)

Pembawa acara tahun 1990-an itu kembali populer setelah menjadi moderator debat pilkada.

Solopos.com, SOLO – Moderator debat Pilkada DKI Jakarta putaran pertama, Ira Koesno, menjadi perbincangan media sosial. Kelancarannya membawakan debat hingga paras cantiknya menjadi bahan pembicaraan netizen. Jurnalis senior itu memang bukan orang biasa, perempuan yang juga wirausahawati itu sudah lama dikenal idealis.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Dihimpun Solopos.com, Sabtu (14/1/2017), dari berbagai sumber, Ira Koesno memiliki nama lengkap Dwi Noviratri Koesno, perempuan kelahiran 30 November 1969 itu merupakan bungsu dari dua bersaudara pasangan Koesno Martoatmodjo dan Sri Utami.

Ira mendapatkan gelar sarjananya dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sebelum masuk ke dunia jurnalistik, Ira sempat bekerja menjadi seorang akuntan di perusahaan Auditor bernama KPMG Hanadi Sujandro. Pekerjaan itu dia lakoni selama kurang lebih satu tahun, sebelum akhirnya masuk ke dunia jurnalistik.

Finansial

Ira Koesno diungkapkan memiliki dua hal favorit dalam hidupnya, yaitu finansial dan tulis menulis. Hal favorit kedua itulah yang membuat Ira menjajal dunia jurnalistik. Pada 1996 Ira diterima sebagai salah satu reporter dan presenter di STCV. Bisa dibilang karier inilah yang membentuk Ira sebagai jurnalis yang layak dipertimbangkan.

Bersama SCTV Ira pernah meliput berbagai peristiwa bersejarah di Indonesia, antara lain gentingnya pemerintahan menjelang lengsernya rezim orde baru tahun 1998, hingga darurat militer aceh antara 2003-2004.

Di sela-sela kesibukannya menjadi jurnalis, Ira tak lupa untuk melanjutkan kuliahnya, berturut-turut pada tahun 2000 dan 2001 Ira meraih dua gelar Master (S2) di dua Universitas asal Inggris. Pertama Master of Arts bidang film dan produksi televisi dari Universitas Bristol dan Master of Arts bidang Jurnalistik Internasional dari Universitas Westminster.

Sebelum menjadi moderator debat Pilkada DKI 2017, Ira sudah pernah menjadi moderator debat Presiden 2004. Acara itu dikabarkan sebagai acara terakhir sebelum akhirnya Ira mundur dari dunia jurnalistik. Alasan Ira adalah bisnis komunikasi yang baru dirintisnya.

Bisnis Ira awalnya bernama Ira Koesno Production (IKPro) didirikan pada 2004. Namun pada 2006 bisnis itu berubah nama menjadi Ira Koesno Communication. Perusahaan itu menawarkan jasa strategi komunikasi, dengan beberapa fokus seperti manajemen isu, analisa risiko, kampanye publik, dan lain-lain.

Kurang lebih empat tahun vakum dari dunia penyiaran berita, Ira Koesno kemudian kembali ke layar kaca. Karena bisnis yang sudah mulai stabil dikabarkan sebagai alasan Ira mau kembali menjadi penyiar. Pada 2010 Ira menjadi pembawa acara bincang Satu Jam Lebih Dekat  yang disiarkan TV One. Selepas itu, diketahui Ira Koesno juga sempat aktif di Rajawali TV pada 2016.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya