SOLOPOS.COM - Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dari Arab Saudi (tengah) tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)

Abdul Aziz Al-Faghm sudah lama menarik perhatian. Bodyguard Raja Salman ini punya 9 kualifikasi sekaligus.

Solopos.com, SOLO — Salah satu yang menarik perhatian dari kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia adalah sang bodyguard berkepala plontos yang selalu menempel sang raja. Siapa sangka, dia adalah bodyguard paling loyal pada raja dan paling moncer dengan 9 kualifikasi di bidang militer.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Dia adalah Brigadir Jenderal (Brigjen) Abdul Aziz Al-Faghm, perwira tinggi Pasukan Khusus Arab Saudi. Al-Faghm lulus dari King Khaled Military College pada 1991. Dia kemudian di tunjuk untuk bergabung dalam Brigade Khusus sebelum ditempatkan di pasukan Pengamanan Kerajaan. Dia juga menjadi liaison officer untuk prosesi Raja Abdullah dan pengawalnya.

Tak hanya dia yang loyal kepada keluarga raja, tapi juga ayahnya. Ayah Al-Faghm juga bekerja untuk Raja Abdulaziz selama 30 tahun.

Sebagai perwira militer, dia adalah manusia serba bisa, baik di darat, laut, maupun udara. Kualifikasinya meliputi pengalaman di Pasukan Khusus, Saudi Counter-Terrorism Special Service level dua, Saudi Counter-Terrorism Special Service level satu, dan Explosive Ordnance Disposal (penanganan artileri eksplosif).

Dikutip Solopos.com dari thomaswictor.com, Al-Faghm butuh waktu 10 tahun untuk melahap seluruh kualifikasi itu. Dengan pangkatnya yang mencapai brigjen, dia kini sudah tidak muda karena usianya yang mencapai 50-an tahun. “Namun, dia punya kemampuan fisiknya pria 20-an tahun,” tulis situs tersebut.

Atas pencapaiannya Al-Faghm diberi penghargaan Orde Keberanian tahun lalu. Dia menjadi orang terdepan dalam perlindungan terhadap raja dan punya teknik khusus dalam pengawalan. Salah satunya adalah posisi tangannya yang selalu terentang jauh, seperti terlihat dalam hampir setiap momen berjalan bersama Raja Salman.

Kemampuannya yang serba bisa memang menjadi pertanyaan dan tidak biasa. Namun, situs ini menerangkan hal ini terkait budaya militer di Saudi. “Setidaknya 15 tahun lalu, Saudi memulai reformasi angkatan bersenjata. Salah satu perubahannya adalah adanya persyaratan bahwa anggota harus mampu menjalankan semua pelatihan fisik,” tulis situs itu.

Kolonel Abdul Aziz Al-Faghm saat pemakaman Raja Abdullah, Januari 2015 lalu. (Arab News)

Kolonel Abdul Aziz Al-Faghm saat pemakaman Raja Abdullah, Januari 2015 lalu. (Arab News)

Dikutip Arab News, 27 Jauari 2015 lalu, Al-Faghm sebenarnya sudah beberapa kali menjadi sorotan. Dia yang saat itu masih berpangkat Kolonel, terlihat saat pemakaman Raja Abdullah di Riyadh 2015 lalu. Saat itu, para pengguna Twitter mengucapkan terima kasih kepadanya atas pengabdiannya kepada Raja Abdullah.

Berikut 9 kualifikasi Al-Faghm:
– Saudi Special Forces tab.
– US Army Master Parachutist jump wings.
– US Navy Master Parachutist jump wings.
– Saudi Counter-Terrorism Special Service badge level two.
– Saudi Counter-Terrorism Special Service badge level one.
– Saudi Air Force pilot’s wings.
– Saudi Land Forces marksmanship badge.
– Saudi Explosive Ordnance Disposal badge.
– Saudi Combat Diver badge.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya