Solopos.com, SOLO — Dunia yang semakin modern mendorong negara di dunia menghadirkan gedung-gedung pencakar langit. Belakangan ini pembangunan gedung-gedung tertinggi malah menjadi tren di negara-negara maju.
Pembangunan di beberapa negara ada yang masih dalam tahap perencanaan. Saat ini pun masih ada yang dikaji untuk direalisasikan sebagai gedung yang tingginya mencapai ratusan meter.
Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024
Hingga sekarang, rekor gedung pencakar langit tertinggi masih dipegang oleh Burj Khalifa yang ada di Dubai. Berikut ini daftar gedung-gedung tertinggi di dunia dilansir dari Parametric Architecture.
1. Burj Khalifa, Dubai
Lokasi: Dubai, Uni Emirat Arab
Desain: Skidmore, Owings and Merrill LLP (SOM) Architects
Konstruksi: Selesai pada 2010
Struktur tinggi: 828 meter
Burj Khalifa merupakan bangunan tertinggi di Dubai sekaligus di dunia. Bangunan campuran hotel, suite perusahaan, restoran, dan dek observatorium yang menonjol ini telah menjadi gedung pencakar langit tertinggi di dunia sejak tahun 2010.
Desainnya adalah contoh terbaik dari desain inovatif dan sistem struktur. Gedung tersebut terbuat dari baja struktural dan beton serta desainnya berbentuk bunga.
2. Merdeka 118, Malaysia
Lokasi: Kuala Lumpur, Malaysia
Desain: Fender Katsalidis + RSP KL
Konstruksi: Diperkirakan selesai pada 2023 (Januari 2023- 95% Selesai)
Tinggi struktur: 678,9 meter
Merdeka 118 di waktu sebelumnya dikenal sebagai KL 118, Menara Warisan Merdeka. Merdeka 118 adalah yang tertinggi di Malaysia dan menara tertinggi kedua di dunia.
Bangunan megah ini adalah menara setinggi 118 lantai. Disebut Merdeka karena dekat dengan Stadion Merdeka.
Menara ini adalah struktur serba guna yang terdiri dari kompleks perbelanjaan, perkantoran, hotel, dek observasi, properti perumahan, dan marete. Fasad menara dirancang dengan fasad kaca berbentuk berlian untuk menampilkan keragaman Malaysia.
3. Tokyo Skytree, Jepang
Lokasi: Tokyo, Jepang
Desain: Nikken Sekkei
Konstruksi: Selesai pada 2012
Struktur tinggi: 633,9 meter
Tokyo Skytree adalah gedung pencakar langit tertinggi ketiga di dunia dan salah satu menara yang berdiri tegak tertinggi di dunia. Menara ini terdiri dari kisi eksterior yang dilapisi cat putih skytree.
Strukturnya terdiri dari inti kolom beton bertulang tengah yang membungkus tangga darurat dan poros elevator. Menara ini merupakan perpaduan desain modern dan tradisional (desain neofuturistik dan keindahan tradisional Jepang). Strukturnya tahan gempa karena adanya peredam massa terintegrasi untuk meredam getaran struktur.
4. Menara Shanghai, Cina
Lokasi: Shanghai, China
Desain: Gensler
Konstruksi: Selesai pada tahun 2015
Tinggi Struktur: 632 meter
Menara Shanghai berdiri setinggi 127 lantai yang merupakan gedung pencakar langit tertinggi di Cina dan di antara sepuluh struktur tertinggi di dunia. Ini adalah tengara dan ikon di pusat keuangan dan perdagangan China.
Pencakar langit adalah bangunan serba guna dengan kantor, hotel, fasilitas budaya, dan dek observasi. Bentuk memutar bangunan memberikan stabilitas yang membantu mengurangi beban angin struktural di atasnya.
Strukturnya terdiri dari inti beton tebal daripada kerangka gelagar baja sebagai kerangka struktural. Ini menunjukkan stabilitas dan efisiensi energi untuk membantu menjaga energi internal/panas karena menggunakan fasad kaca lapis ganda.
5. Menara Kanton, Cina
Lokasi: Distrik Haizhu, Guangzhou (Kanton), Cina
Desain: IBA: Mark Hemel & Barbara Kuit + Their Amsterdam firm
Konstruksi: Selesai pada tahun 2010
Struktur Tinggi: 604 meter
Menara Canton telah secara resmi dikenal sebagai Astronomi TV Guangzhou dan menara tamasya yang terletak di China. Menara multifungsi yang dirancang oleh arsitek Belanda Mark Hemel dan Barbara Kuit ini merupakan menara yang berdiri tegak tertinggi kelima di dunia.
Menara dirancang dalam bentuk bengkok (hyperboloid). Menara ini memiliki bentuk yang ramping sehingga disebut juga sebagai “Model Super”.