SOLOPOS.COM - Fast and The Furious 7 (newmoviescollections.blogspot.com)

Solopos.com, JAKARTA--Produksi “Fast & Furious 7” ditunda setelah salah satu pemeran utamanya, Paul Walker, meninggal dunia akibat kecelakaan mobil. Namun ada beberapa skenario mengenai nasib film ketujuh dari franchise film laga itu, tulis Steven Zeitchik dari Los Angeles Times.

Pertama, memberi akhir anggun bagi karakter Brian O’Conner yang dimainkan Paul Walker tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada sang aktor seperti terjadi pada film “Enough Said” kepada mendiang aktornya James Gandolfini. Dengan cara begitu, “Fast” ketujuh tetap dirilis 11 Juli tahun depan sesuai jadwal semula.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Kedua, karakter Brian O’Conner diakhiri pada satu bagian kecil dari film. Ini ditempuh karena beberapa bagian gambar belum disyuting. Namun mengatasi persoalan bagaimana menyelesaikan film ini tanpa karakter yang dimainkan Walker adalah memerlukan penulisan ulang skenario, penundaan dan pengambilan gambar baru yang akibatnya penayangan film dimundurkan sampai 2015.

Ketiga, menghilangkan sama sekali karakter O’Brian, tapi ini sangat berisiko karena penonton menginginkan Paul Walker tetap masuk film ini.

“Penundaan sepertinya akan terus berlangsung sampai pekan ini dan mungkin setelahnya, ini menunjukkan tak ada jalan keluar yang cepat,” kata Zeitchik.

Tapi di atas itu semua, risiko ekonominya tinggi, apalagi “Fast & Furious” telah memberi keuntungan menakjubkan 2,3 miliar dolar AS kepada Universal Studio, sementara seri keenam telah membuat Universal meraup keuntungan 788 juta dolar AS.

“‘Fast’ adalah alasan terbesar mengapa Universal bisa menduduki nomor 3 di antara semua studio AS yang mencetak box office tahun ini dengan menguasai 14 persen pangsa pasar AS,” tulis Zeitchik.

Zeitchik mengatakan “Fast” adalah franchise yang selalu mendapatkan cara dalam menemukan kembali waktu, genre, bahkan aktor baru.

“Namun satu kematian yang tragis menciptakan ketakmenentuan yang tak biasa di layar dan masalah berat bagi perusahaan yang menanganai film itu mengenai apa yang harus dilakukannya,” tutup Zeitchik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya