SOLOPOS.COM - Lukisan Lee Man Fong. (JIBI/Bisnis)

Lukisan Lee Man Fong dianggap mural tertua di Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA – Lukisan Lee Man Fong bertajuk Margasatwa dan Puspita Nusantara dianggap sebagai mural pertama di Indonesia. Sebab lukisan pada 1961, Man Fong ditunjuk Presiden RI ke-1 Sukarno untuk mengerjakan elemen estetik di Hotel Indonesia, Jakarta.

Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

“Lee Man Fong adalah pelukis Istana Kepresidenan pada masa itu,” ujar kurator Mikke Susanto, Selasa (2/8/2016).

Dalam proyek itu bukan saja Man Fong yang ditunjuk, Sukarno juga meminta pelukis lain ikut terlibat di dalamnya. Mereka adalah Henk Ngantung, Hendra Gunawan, Gambiranom, Harijadi, Sudjojono, Trubus, Surono, Soetopo, G. Sidharta, Jan Mingkit, Sudarso, dan Edhi Sunarso.

Mikke menuturkan pada 1960, Man Fong diminta Sukarno menjadi pelukis istana menggantikan pelukis Dullah. Setelah dipertimbangkan secara matang, akhirnya Man Fong menerima tawaran Sukarno dengan syarat didampingi asisten. Ditunjuklah Lim Wasim sebagai asisten Man Fong.

“Karena itu, Man Fong tidak tiap hari ke istana baik untuk melukis mapun mengurus koleksi,” ujarnya.

Lukisan koleksi Istana Kepresidenan itu kini tengah dipamerkan di 17|71: Goresan Juang Kemerdekaan, Galeri Nasional, Jakarta. Pameran yang berlangsung sejak 1 hingga 30 Agustus itu menampilkan lukisan-lukisan koleksi Istana Kepresidenan di Jakarta, Cipanas, Bogor, dan Jogjakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya