Solopos.com, SOLO – Saat Perang Jawa pecah pada 1825, muncul sosok wanita tua berusia 73 tahun yang turut membantu perjuangan Pangeran Diponegoro melawan pasukan Belanda. Wanita tua bahkan ditunjuk sebagai penasihat perang Pangeran Diponegoro.
Meski sudah lanjut usia, dia memiliki semangat dan kegigihan untuk turut berperang melawan Belanda. Bahkan, perempuan tua itu dipercaya untuk memimpin pasukan ke medan perang dengan cara ditandu. Siasat perangnya cukup manjur untuk membuat pasukan Belanda pusing. Oleh karenanya, dia ditunjuk sebagai penasihat perang untuk Pangeran Diponegoro.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.