SOLOPOS.COM - Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Hepatitis akut misterius menyerang anak-anak dan menghebohkan masyarakat setelah tiga anak di Indonesia meninggal akibat penyakit itu.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun mengambil tindakan dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) No.HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown Aetiology).

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Melansir laman Sekretariat Presiden RI, Rabu (4/5/2022), surat edaran tersebut ditujukan kepada dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota, kantor kesehatan pelabuhan (KKP), laboratorium kesehatan masyarakat, dan rumah sakit.

Kemenkes meminta pihak-pihak tersebut memantau dan melaporkan kasus sindrom penyakit hepatitis akut di Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR).

Terutama apabila menemukan pasien dengan gejala kulit dan sklera berwarna ikterik atau kuning. Selain itu, urine berwarna gelap secara mendadak.

Baca Juga : Waduh! Tiga Anak Indonesia Meninggal Karena Hepatitis Akut Misterius

Kemenkes juga mengimbau agar seluruh pihak terkait berkomunikasi, memberikan informasi, dan edukasi (KIE) kepada masyarakat. Selain itu, upaya pencegahan hepatitis akut misterius bisa dilakukan melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Kemenkes juga meminta pihak terkait menginformasikan kepada masyarakat untuk segera mengunjungi fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) terdekat apabila mengalami sindrom penyakit kuning.

Kemudian, membangun dan memperkuat jejaring kerja surveilans dengan lintas program dan lintas sektor.

Kejadian Luar Biasa

Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, menyampaikan Kemenkes telah meningkatkan kewaspadaan dalam dua pekan terakhir.

Baca Juga : Tiga Anak Meninggal Hepatitis Akut Misterius Berusia di Bawah 6 Tahun

Peningkatan kewaspadaan itu setelah Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan kejadian luar biasa (KLB) pada kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika, dan Asia. Bahkan penyakit tersebut belum diketahui penyebabnya sejak 15 April 2022.

“Kami lakukan penguatan surveilans melalui lintas program dan lintas sektor agar dapat segera dilakukan tindakan apabila ditemukan kasus sindrom jaundice akut maupun yang memiliki ciri-ciri seperti gejala hepatitis,” ucap Nadia dikutip dari laman resmi Kemenkes, Rabu (4/5/2022).

Kewaspadaan tersebut meningkat setelah tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta dengan dugaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya meninggal dunia.

Sebanyak tiga pasien itu meninggal dalam kurun waktu berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

Baca Juga : Kronologi Temuan Kasus Hepatitis Akut Misterius, Berawal dari Inggris?

Ketiga pasien tersebut merupakan rujukan dari rumah sakit di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

Gejala yang ditemukan pada pasien-pasien ini mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang, dan penurunan kesadaran.

Nadia menegaskan Kemenkes melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut ini melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap.

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, lanjutnya, juga sedang melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.

Baca Juga : Hepatitis Akut Misterius Ancam Anak-Anak, Kenali Cara Penularannya

”Selama masa investigasi, kami mengimbau masyarakat berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan,” ujarnya.

Nadia meminta masyarakat waspada dan segera ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat apabila menemukan anak dengan gejala sebagai berikut:

1. Memiliki gejala kuning.



2. Sakit perut.

3. Muntah-muntah.

4. Diare mendadak.

5. Buang air kecil berwarna teh tua.

6. Buang air besar berwarna pucat.

7. Kejang.

8. Penurunan kesadaran.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul 3 Anak Meninggal, Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Kewaspadaan Kasus Hepatitis Akut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya