SOLOPOS.COM - Dosen UNJ, Ubedilah Badrun melaporkan dua anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke KPK. (@Ubdilahbadrun.official)

Solopos.com, JAKARTA — Nama Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun mendadak tenar setelah melaporkan dua anak Presiden Joko Widodo yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep serta anak petinggi grup Sinarmas ke KPK atas dugaan korupsi.

Gibran, Kaesang, dan anak petinggi grup Sinarmas dilaporkan terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Siapa sebenarnya Ubedilah Badrun?

Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

Dikutip Solopos.com dari Bisnis, Senin (10/1/2022), Ubedilah Badrun adalah akademisi yang sempat menjadi aktivis 1998. Namanya juga lekat sebagai pengamat sosial dan politik.

Ubedilah Badrun lahir di Indramayu, Jawa Barat, 15 Maret 1972. Ia menamatkan S1-nya di FPIPS IKIP Jakarta (Universitas Negeri Jakarta) dan magisternya di Program Pascasarjana Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) pada 2003.

Baca Juga: KPK Telaah Laporan Dugaan Korupsi Gibran dan Kaesang 

Ubedilah salah satu pendiri Komunitas Perhubungan Senat Mahasiswa se-Jakarta (FKSMJ) pada 23 Maret 1996. Organisasi ini diketahui merupakan motor penting dalam gerakan reformasi 1998.

Ubedilah Badrun selama ini lebih memilih jadi dosen dan penulis. Pria yang karib disapa Ubed ini kerap memberikan pandangan mengenai isu politik dan sosial dalam berbagai kanal nasional seperti stasiun televisi, koran, radio hingga media online lainnya.

Ubedilah Badrun mengajar materi Pengantar Ilmu Politik, Sosiologi Politik, Ekonomi Politik, Budaya Politik dan Sistem Politik Indonesia pada program studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) di UNJ.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya