SOLOPOS.COM - Shane Lukas, tersangka penganiayaan David, tertunduk saat digelandang petugas di Jakarta Selatan, belum lama ini. (Twitter/@yusuf_dumdum).

Solopos.com, SOLO–Aparat Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap peran Shane Lukas, 19, teman Mario Dandy Satriyo, 20, anak pejabat perpajakan yang menjadi tersangka penganiayaan terhadap David, 17, anak pengurus GP Ansor.

Polisi mencatat setidaknya remaja bernama lengkap Shane Lukas Rotua Pangodia itu memiliki lima peran dalam kasus Mario. Lima peran tersebut yang menjadi pertimbangan polisi menetapkan Shane Lukas sebagai tersangka.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Shane Lukas dijerat dengan Pasal 76c juncto Pasal 80 UU No. 23/2022 perubahan atas UU No. 35/2004 tentang UU Perlindungan Anak subsider Pasal 351 KUHP.

Shane Lukas turut menjadi menjadi sorotan publik lantaran turut terlibat dalam penganiayaan yang dilakukan Mario terhadap David di Kompleks Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023) pukul 20.30 WIB.

Mario adalah anak mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan II, Rafael Alun Trisambodo.

Aparat Polres Metro Jakarta Selatan sudah lebih dulu menetapkan pemuda 20 tahun itu sebagai tersangka penganiayaan.

Sementara, David yang menjadi korban merupakan anak dari Jonathan Latumahina, pengurus GP Ansor.

Atas latar belakang Mario dan David itu, kasus penganiayaan tersebut menyita perhatian publik. Tak heran profil Shane Lukas, teman David yang terlibat dalam kasus itu turut disorot.

Dihimpun dari sejumlah sumber, Sabtu (25/2/2023), lima peran Shane Lukss meliputi:

1. Memprovokasi Mario

Awalnya Mario menghubungi Shane. Maria kepada Shane menceritakan soal perlakuan tidak pantas yang diduga dilakukan korban kepada AGH (pacar Mario).

Shane kemudian menjawab dengan nada provokasi. “Gua kalau jadi lu, pukulin saja. Itu parah Den [Mario Dandy Satriyo],” ucap Shane kepada Mario waktu itu.

Provokasi Shane itu membuat Mario akhirnya menemui David lalu menganiayanya hingga kritis.

 

2. Ikut ke Lokasi Kejadian

Polisi membeberkan Shane berada di lokasi kejadian dan menyaksikan Mario menganiaya David. Shane ke lokasi kejadian bersama Mario.

 

3. Perekam Aksi Penganiayaan

Setelah mereka tiba di lokasi, Shane bertanya kepada Mario mengenai peran apa yang harus dia lakukan. “Entar lu videoin saja,” ulas Mario kepada Shane.

Shane lalu meminta telepon seluler (ponsel) Mario untuk mendokumentasikan penganiayaan yang telah direncanakan.

Sebelum menganiaya, Mario memaksa David push up sebanyak 50 kali di depan rumah teman David berinisial R. Setelah itu Mario menghajar David.

Shane merekam aksi beringas Mario tersebut. Polisi menyebut Mario menginjak, memukul, dan menendang kepala serta perut David.

Sebelumnya, banyak warganet mengira video tersebut direkam oleh pacar Mario, AGH.

 



4. Contohkan Sikap Tobat kepada David

Sebelum dianiaya, David dipaksa Mario push up sebanyak 50 kali. Namun, David tidak menurutinya. Kemudian Mario meminta David melakukan sikap tobat.

Mario meminta Shane mencontohkan sikap tersebut kepada David agar dia menirukannya. Namun, David lagi-lagi tidak melakukannya. Hal itu membuat Mario marah lalu menghajar David.

 

5. Melakukan Pembiaran

Shane membiarkan Mario menganiaya David di depan matanya. Dia juga tidak mencegah agar tindakan sadis itu tidak terjadi. Alih-alih mencegah, Shane justru merekam penganiayaan yang dilakukan Mario terhadap David.

Demikian lima peran Shane yang membawanya dalam masalah hukum.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya