SOLOPOS.COM - Unit tentara Ukraina dalam sebuah latihan perang beberapa waktu lalu sebelum serangan militer Rusia ke negara itu. (Bloomberg)

Solopos.com, SOLO — Kira-kira apa dampak invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina bagi Indonesia?

Seperti diketahui, baru-baru ini, Rusia melakukan serangan militer ke Ukraina. Hal ini membuat heboh jagat media sosial hingga tagar Perang Dunia (PD) III sempat menjadi trending topic di Twitter.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Ternyata secara tak langsung serangan yang dilakukan Rusia ke Ukraina juga berdampak kepada kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Kamu Bisa Dapat Mobil Daihatsu Rocky Seharga Rp120.000, Kok Bisa?

Dampak invasi Rusia ke Ukraina bagi Indonesia bisa menjadi durian runtuh bagi Indonesia karena penguatan pada harga komoditas. Sebagaimana diungkapk oleh Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan.

“Secara otomatis ke depan PNBP [pendapatan negara bukan pajak] akan meningkat. Kemudian juga dari sisi pajak akan mengalami kenaikan,” jelas dia kepada Bisnis.com, Kamis (24/2/2022).

Momentum ini diharapkan bisa dijadikan untuk mencapai target produksi tahunan hingga 2030. Kemudian, Kontrak Kerja Sama (KKKS) juga bisa berlomba untuk meningkatkan pengeboran sehingga dapat menjaga maupun meningkatkan produktivitasnya.

Baca Juga: Diduga Pesan Paket Organ Tubuh Manusia, Siapa Desainer Arnold Putra?

Selain sisi positif, dampak invasi Rusia ke Ukraina bagi Indonesia juga mempunyai efek negatif, terutama di sektor hilir. Dari penguatan harga migas dunia, beban subsidi akan meningkat akibat menguatnya harga minyak. Kondisi ini juga akan berdampak pada peningkatan Indonesia crude price (ICP).

“Saya pastikan sektor komoitas lainnya turut mengalami kenaikan, untuk komoditas mineral bahkan komoditas pertanian, seperti CPO ikut mengalami kenaikan karena kekhawatiran pasar akan kurangnya pasokan kalau invasi ini benar-benar meluas, ” pungkas dia.

Baca Juga: Wah BSI Lagi Promo KPR 1,11% & Bebas Admin, Bergaji UMP Bisa Apply Hlo!

Bukan hanya itu saja, invasi Rusia ke Ukraina juga bisa mempengaruhi inflasi global. Kenaikan harga minyak internasional diperkirakan akan diikuti pula dengan meningkatnya inflasi global. Alhasil bisa berdampak pada harga pangan dunia.

“Ini tentu yang juga perlu diantisipasi sebagai dampak tidak langsung dari konflik Ukraina dan Rusia,” imbuh Ekonom Center of Reform on Economics (CORE), Yusuf Rendy Manilet.

Baca Juga: Tanggal Merah 28 Februari atau 1 Maret 2022? Cek Aturannya di Sini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya