Solopos.com, SOLO — Penutupan Simpang Joglo berdampak pada berubahnya jam masuk sekolah di 24 SD di Kota Solo. Kebijakan pengubahan jam kegiatan belajar mengajar ini diambil Dinas Pendidikan (Disdik) Solo untuk mengurangi kemacetan.
Dalam kondisi normal, kegiatan belajar mengajar (KBM) dimulai pukul 07.00 WIB. Karena ada kondisi tak biasa, jam dimulainya KBM di 24 SD di Solo diubah menjadi pukul 07.30 WIB.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Berikut ini daftar SD negeri dan swasta yang mengalami perubahan jam KBM dan terdampak macet sesuai hasil kajian Disdik Solo:
- SDN Joglo
- SDN Kadipiro
- SDN Sambirejo
- SDN Sekip
- SDN Gebang
- SDN Banyuagung 1
- SDN Banyuagung 2
- SDN Nusukan
- SDN Nusukan Barat
- SDN Prawit 1
- SDN Prawit 2
- SD Al Islam 3 Gebang
- SD Al Islam 4 Kadipiro
- SD Muhammadiyah 3 Nusukan
- SD Muhammadiyah 22 Sruni
- SDN Tirtoyoso
- SDK Santo Valentinus
- SDK Manahan
- SDK Kalam Kudus
- SD Al Abidin
- SD Ictal Abidin
- SDTQ Al Abidin
- SDIT Mujahidin
- SDTQ Mujahidin
Sebelumnya diberitakan Disdik Kota Solo mengubah jam kegiatan belajar mengajar (KBM) pada 24 sekolah dasar (SD) yang terdampak penutupan penutupan persimpangan Joglo.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dian Rineta, menyebut tidak semua SD mengalami perubahan jam KBM. Hanya SD yang terdampak yang diberlakukan perubahan jam KBM. “Dikarenakan penerimaan siswa baru sudah sesuai zonasi, sehingga untuk yang diberlakukan perubahan sementara ini buat sekolah yang langsung berdampak dengan penutupan palang joglo,” kata dia kepada Solopos.com melalui sambungan WhatsApp, Sabtu (22/7/2023).
Perubahan jam KBM tersebut tertuang pada surat pemberitahuan No. KP.06.02/4109/VII/2023. Pada pemberitahuan tersebut tertulis jam KBM dimulai pukul 07.30 WIB WIB sedangkan jam pemulangan menyesuaikan masing-masing sekolah. Selain itu guru disarankan untuk datang lebih awal.
Selanjutnya imbauan untuk orang tua dilarang menunggu anaknya di sekolah. Orang tua hanya diperbolehkan mengantar dan menjemput anak tanpa menunggui di sekolah. Lalu untuk guru diimbau membantu memastikan tidak ada yang parkir kendaran di depan atau di sekitar sekolah.
Terakhir, perubahan tersebut berlaku hanya untuk siswa SD terdampak penutupan simpang Joglo, sedangkan jam kerja aparatur sipil negara (ASN) tidak mengalami perubahan.