SOLOPOS.COM - Foto udara sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di perbatasan Yogyakarta-Jawa Tengah di Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (25/4/2023). Kemacetan tersebut terjadi akibat meningkatnya kendaran pemudik dan wisatawan yang melewati kawasan Candi Prambanan diperbatasan Yogyakarta-Jawa Tengah pada puncak arus balik. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/YU

Solopos.com, JAKARTA — Di akhir mudik, badan pasti terasa sangat lelah. Terlebih setelah melewati padatnya arus lalu lintas pada masa keberangkatan hingga segudang aktivitas yang harus dijalani selama berlibur di kampung halaman.

Sejak Selasa (25/4/2023) lalu, sebagian pemudik terpantau mulai kembali ke kota asal sejalan dengan berakhirnya cuti bersama. Namun, pergerakan arus balik pascamudik Lebaran terpantau masih berlangsung hingga saat ini.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Sebelumnya, puncak arus balik yang semula diprediksi akan terjadi pada tanggal 25 dan 26 April 2023 nyatanya belum terjadi. Hal tersebut disebabkan hari libur sekolah yang cukup panjang. Beberapa sekolah menerapkan proses belajar kembali pada Selasa, 2 Mei 2023 pekan depan.

Selain itu, Presiden RI, Joko Widodo juga mengimbau kepada karyawan yang bekerja di instansi pemerintahan, TNI/Polri, hingga BUMN yang tak memiliki keperluan mendesak untuk dapat menunda jadwal kembali ke perantauan agar lalu lintas lebih lancar.

Kendati demikian, antisipasi tetap diperlukan untuk menghindari hal-hal tak terduga bagi Anda yang baru bersiap untuk kembali dari mudik Lebaran. Salah satunya adalah kemacetan.

Menjumpai kemacetan di tengah perjalanan panjang dapat menjadi pemicu stres. Lalu, cara apa yang dapat digunakan untuk dapat meminimalisisasi stres selama perjalanan arus balik mudik lebaran? Solopos.com punya tipsnya.

1. Melansir dari laman kemenkes.go.id, Rabu (27/4/2023), hal pertama yang dapat dilakukan untuk mengelola stres saat berkendara adalah dengan memastikan tubuh merasa nyaman saat di dalam kendaraan.

Caranya adalah dengan mengatur sandaran tempat duduk yang sesuai dengan Anda. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan bantal sebagai sandaran jika diperlukan. Kemudian, Anda juga bisa mengatur suhu di dalam mobil.

2. Minum air putih yang cukup agar tubuh terhidrasi sehingga Anda bisa lebih berkonsentrasi saat berkendara.

3. Tips selanjutnya, Anda bisa berkomunikasi dengan teman atau keluarga yang ikut serta pada perjalanan Anda. Komunikasi bisa dilakukan seperlunya. Anda harus tetap waspada dan memperhatikan jalan.

4. Sebagaimana tertuang pada Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Anda wajib beristirahat minimal 30 menit setelah empat jam berkendara.

Anda bisa menggunakan waktu istirahat tersebut untuk melakukan peregangan, berjalan-jalan di rest area, atau untuk makan.

5. Ketika terjebak macet, Anda bisa melakukan peregangan yang ringan sembari duduk di bangku kemudi. Selain itu, olah napas dengan mengambil napas panjang dan dalam juga dapat memberikan efek menenangkan.

6. Yang paling utama, Anda bisa melakukan perencanaan sebelum melakukan perjalanan seperti memilih waktu keberangkatan yang tepat agar terhindar dari kemacetan.

Selain keenam tips di atas, pastikan Anda berdoa sebelum memulai perjalanan dan kenali kondisi tubuh Anda. Jika merasa sakit saat dalam perjalanan, berhenti sejenak di posko kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tak kalah pentingnya, berikan kabar kepada keluarga di kampung halaman jika Anda sudah sampai di tempat tujuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya