SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang poundsterling (metro.co.uk)

Solopos.com LONDON — Lembaran uang plastik yang lebih praktis daripada lembaran uang kertas segera diperkenalkan kepada publik oleh Bank of England pada 2016. Uang dari plastik polimer yang secara fisik lebih kecil daripada uang kertas itu diklaim lebih awet karena mudah dibersihkan, lebih aman, dan tidak akan hancur apabila tercuci di mesin cuci.

Rencana yang diungkapkan pejabat Bank of England itu dikutip Detik.com, Rabu (11/9/2013). Inggris menghabiskan tiga tahun untuk meneliti dampak perubahan mata uang dari kertas ke plastik tersebut.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Berdasarkan pengkajian itu, sebagaimana diberitakan BBC, perubahan akan dimulai dengan uang pecahan 5 poundsterling yang menampilkan Sir Winston Churchill. Selanjutnya, perubahan akan dilakukan terhadap uang pecahan 10 poundsterling yang bergambar Ratu Elizabeth.

Bank of England akan melakukan kampanye untuk menggali opini masyarakat di seluruh penjuru Inggris dalam dua bulan mendatang sebelum mengambil keputusan akhir, Desember nanti. Uang Inggris yang berlaku sekarang terbuat dari serat katun dan linen, daya tahannya hanya satu tahun.

Lembaran uang yang rusak atau terlalu kusam akan dihancurkan untuk kompos. Mata uang plastik yang akan diperkenalkan ini sangat tipis, transparan, dan fleksibel. Sebagai perlindungan tambahan, uang akan dilapisi tinta khusus untuk mencegah pemalsuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya