SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat tempur Tornado GR4 membawa rudal storm shadow. (Wikimedia Common)

Solopos.com, LONDON — Inggris akhirnya mengirim rudal canggih Storm Shadow ke Ukraina, Kamis (11/5/2023). 

Dilansir dari Al Jazeera via Bisnis.com, Inggris akhirnya melakukan manuver dengan mengirim rudal ke Ukraina. Rudal ini diharapkan dapat membantu Kyiv memukul mundur pasukan Rusia. 

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Bukan isapan jempol, kabar pengiriman rudal dari Inggris ke Ukraina tersebut kali pertama disampaikan oleh Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace, pada Kamis (11/5/2023). 

Ini adalah pengiriman persenjataan pertama yang diketahui yang telah lama dicari Kyiv dari sekutunya.

Wallace mengatakan kepada anggota parlemen di House of Commons bahwa Inggris menyumbangkan rudal Storm Shadow, yang memiliki jangkauan lebih dari 250 kilometer (155 mil). 

Meski demikian, Wallace sendiri tidak memberikan bocoran berapa unit rudal Strom Shadow yang dikirim Inggris ke Ukraina.

Wallace mengatakan rudal-rudal itu sekarang sudah berada di Ukraina dan siap digunakan untuk melawan pasukan Vladimir Putin. 

Inggris menepati janji Dengan dikirimnya rudal Strom Shadow ke Kyiv, Inggris akhirnya bisa dikatakan menepati janji. 

Perdana Menteri Rishi Sunak telah membuat janji pada bulan Februari lalu bahwa Inggris akan menjadi negara pertama yang memberikan senjata jarak jauh kepada Ukraina. 

Rudal tersebut memberi Ukraina kemampuan untuk menyerang jauh di belakang garis depan, termasuk di Krimea yang diduduki Rusia. 

Wallace mengatakan rudal itu akan digunakan untuk memukul mundur pasukan Rusia di “wilayah kedaulatan Ukraina. “Kami tidak akan mundur sementara Rusia membunuh warga sipil,” kata Wallace.

Storm Shadow adalah rudal jelajah peluncur udara bikinan Inggris-Prancis yang dikembangkan sejak 1994 oleh Matra dan British Aerospace, dan sekarang diproduksi oleh MBDA.

Rudal ini memiliki jangkauan sekitar 560 kilometer didukung oleh turbojet dengan kecepatan Mach 0.8 

Rudal Storm Shadow adalah rudal fire and forget, yang diprogram sebelum diluncurkan. Setelah diluncurkan, misil tidak dapat dikendalikan atau diperintahkan untuk menghancurkan diri sendiri dan informasi targetnya tidak dapat diubah.

Perencana misi memprogram rudal dengan pertahanan udara dan target sasaran. Rudal tersebut memiliki jalur semi-otonom, pada jalur penerbangan rendah yang dipandu oleh GPS dan pemetaan medan ke area target.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “H+5 Penobatan Raja Charles, Inggris Akhirnya Kirim Rudal ke Ukraina”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya