SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Solopos.com-ANTARA/Twitter @setkabgoid)

Solopos.com, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk mengatur dan memperhatikan jarak antarkehamilan ibu, untuk memastikan tercukupinya gizi anak dan mencegah stunting atau kekerdilan.

Jokowi meminta para ibu tidak melahirkan anak tiap tahun.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

“Jangan tiap tahun punya anak. (Diatur) lebih dari tiga tahun. Dan yang paling penting menyiapkan pendidikannya agar menjadi SDM generasi penerus yang berkualitas. Diatur, sehingga ibu sudah pulih, gizinya baik, boleh punya anak lagi,” kata Presiden saat berdialog dengan peserta acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29, di Medan, Sumatera Utara, yang disaksikan secara daring di Jakarta, Kamis (7/7/2022).

Presiden pada kesempatan itu bertanya apakah seorang ibu boleh memiliki satu, dua, bahkan tiga anak dalam hidupnya.

Baca Juga: Tahu Belum, Sekarang Kasih Nama Anak Tak Boleh Hanya Satu Kata

“Jadi ibu-ibu ini boleh mempunyai anak satu, boleh? Anak dua, boleh? Anak tiga, boleh?” tanya Presiden seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Peserta terdengar ragu menjawab saat Presiden mengajukan pertanyaan boleh atau tidaknya seorang ibu memiliki tiga anak. Ada yang menjawab boleh, dan sebagian lainnya menjawab tidak.

Baca Juga: Artis Ini Mengalami Keguguran Calon Anak Kedua Seperti Annisa Pohan

Presiden pun menyampaikan seorang ibu boleh memiliki tiga anak namun dia mengimbau agar jaraknya diatur lebih dari tiga tahun dari anak sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya