SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Lemahnya infrastruktur perekonomian khususnya dari sisi produksi dan pemenuhan suplai menyebabkan Indonesia masih dihadapkan pada tekanan inflasi yang tinggi.

Demikian penilaian dari Bank Indonesia (BI) terkait tekanan inflasi yang tinggi. Meskipun demikian, BI optimistis target maksimal laju inflasi yang dipatok tahun ini bisa tercapai.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

“Meskipun tekanan inflasi Indonesia masih cukup tinggi, kami optimistis tahun ini inflasi bisa dijaga tidak melebihi angka 6%,” tutur Deputi Gubernur BI, Hartadi A Sarwono, saat ditemui wartawan, seusai Serah Terima Jabatan Pemimpin BI Solo dari Dewi Setyowati kepada Doni P Joewono, di The Sunan Hotel, Senin (18/10).

Hambatan paling besar dalam infrastruktur perekonomian Indonesia, menurut Hartadi adalah soal suplai bahan pokok yang bisa berdampak multisektor. Sehingga, penanganannya perlu lintas sektoral.

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya