SOLOPOS.COM - Tim manajemen SHARP dan Doraemon sebagai Brand Ambassador SHARP berfoto bersama (JIBI/Harian Jogja.dok. Sharp)

Info belanja kali ini mengenai produk terbaru Sharp.

Harianjogja.com, JOGJA- PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) meluncurkan dua produk baru untuk kebutuhan konsumen Indonesia, lemari es dan pendingin ruangan. Uniknya, kedua produk tersebut disisipi teknologi teranyar dari Sharp, J-Tech Inverter.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

President Director SEID Fumihiro Irie mengatakan, kedua produk tersebut diluncurkan karena jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia terus bertambah. Hal itu menciptakan segmen konsumen yang semakin cerdas dalam melakukan pembelian.

“Sekarang, mereka mulai peduli terhadap masalah lingkungan dan penghematan energi. Karena itulah, kami tak pernah berhenti mengembangkan inovasi-inovasi teknologi yang eco-friendly,” ujarnya, Kamis (19/2/2015).

Terkait J-Tech Inverter, kata Irie, merupakan teknologi hemat energi dan ramah lingkungan. J-Tech Inverter yang
merupakan singkatan dari Japan Technology and Japan Hospitality menjadi terobosan terkini dari Sharp.
Dibenamkan pada dua produk unggulan Sharp, lemari es dan AC, merupakan paduan sistem pendingin dan
kompresor canggih ini memiliki empat konsep andalan Energy Savings, Strong Cooling, Comfort, dan Durability.

Dalam kurun tiga tahun terakhir, SEID mencatat pertumbuhan kontribusi lemari es dua pintu Sharp berteknologi inverter cukup tinggi. Pada 2012, sumbangan kontribusi lemari es dua pintu berteknologi inverter ‘hanya’ sebesar 1,2%. Namun, di 2013 angkanya naik menjadi 9,2% dan melonjak menjadi 28,6% (2014).

“Hingga awal 2015, angkanya bahkan terus tumbuh menjadi 35 persen. Sedikit berbeda dengan lemari es, kontribusi AC inverter baru mencapai angka 5 persen di 2014 dari total penjualan AC,” ujarnya.

Sementara, Health & Environment Systems Department Division Deputy General Manager harp Electronics Malaysia (SEM) Nishio Yuji mengatakan, Indonesia merupakan pasar terpenting bagi Sharp. Saat ini, katanya, Sharp memiliki sembilan production site yang tersebar di seluruh dunia. Mulai Jepang, Amerika Serikat, India, Inggris, Mesir, Filipina, Cina, Thailand, dan Indonesia.

“Tiga yang terakhir adalah basis dari pabrik-pabrik utama kami. Indonesia merupakan pasar paling penting dan strategis karena kontribusinya terhadap volume bisnis Sharp di ASEAN mencapai 50 persen,” ujar Yuji.

Oleh sebab itu, sangat krusial Shrap untuk fokus pada potensi pasar Indonesia terutama melalui pabrik baru Sharp di Karawang.

“Dengan diluncurkannya rangkaian J-Tech Inverter di lini lemari es dan AC Sharp, kami optimis mampu mencapai 32.5 persen market share untuk lemari es dan 20% persen untuk AC,” kata Product Planning Division General Manager SEID Herdiana Anita Pisceria.

Fitur Extra Cool pada J-Tech Inverter dapat mendinginkan lemari es sampai dengan 0-2°, lebih cepat dibandingkan inverter lainnya. Namun tetap mempertahankan temperatur dengan kontrol ketepatan yang lebih baik dan lebih dingin dibandingkan lemari es pada umumnya.

“Untuk melengkapi seluruh keunggulan ini, rangkaian lemari es J-Tech Inverter tetap dibenami oleh sejumlah teknologi andalan Sharp,” ujarnya.

Seluruh rangkaian lemari es J-Tech Inverter tersedia dalam 10 model, mulai kapasitas 360L hingga 670L dengan kisaran harga Rp5,5 juta hingga Rp10 juta. Sementara untuk produk AC, tersedia tiga model dengan rentang harga Rp4.5 juta hingga Rp5.8 juta dan AC J-Tech Inverter standard tersedia tiga model dengan rentang harga Rp4 hingga Rp8 juta. Seluruh lini produk ini diluncurkan ke pasar Indonesia pada Februari 2015 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya