Info belanja mal-mal berlomba-lomba menyajikan food festival.
Solopos.com, SOLO—Sejumlah mal menggelar food festival untuk memeriahkan suasana Lebaran mengingat Solo terkenal dengan kulinernya yang enak. Hal ini juga diharapkan bisa semakin meningkatkan kunjungan.
Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan
Public Relation Staff The Park Mall, Christina Tri Mawarti, mengatakan Culinary Festival dihadirkan pada 1-10 Juli untuk memfasilitasi pemudik yang rindu kuliner tradisional Solo. Sebanyak 60 stand kuliner meramaikan acara yang diadakan di area parkir selatan The Park Mall setiap pukul 16.00 WIB-22.00 WIB.
“Culinary Festival ini dikemas dengan konsep street food yang dilengkapi dengan sitting area yang luas sehingga nyaman untuk menikmati beragam kuliner yang ada bersama keluarga, teman atau saudara,” ungkap Christina kepada Espos, Senin (4/7/2016).
Dia menjelaskan makanan tradisional hingga western disediakan selama acara, diantaranya leker, lenjongan, sate kere, timlo, tengkleng, gudeg, pecel ndeso, nasi liwet, es dawet, ramen burger, pizza cone, kebab, dan lainnya.
Dia mengatakan selama acara berlangsung, pengunjung akan dihibur dengan live music di area central park. Pengunjung juga bisa menikmati pesta kembang api saat malam Lebaran, yakni pada Rabu dan Kamis (6-7/7/2016). Selain itu, ada meet and greet bersama Thomas di wahana Thomas and friends pada Sabtu dan Minggu (9-10/7/2016).
“Pada Lebaran nanti, jadwal buka mal mundur menjadi pukul 12.00 WIB, tapi hanya untuk hari pertama Lebaran, hari kedua Lebaran jam buka kembali normal,” ujarnya.
Public Relation Officer Solo Paragon Lifestyle Mall, Clarissa Paramitha, mengatakan mal yang berada di tengah kota ini kembali menghadirkan Kampoeng Lebaran pada 6-17 Juli di grand arium. Menurut dia, acara tersebut akan dimeriahkan 54 stan makanan dan minuman khas Solo.
Dia menjelaskan konsep kampung dipilih untuk membawa pengunjung merasakan sensasi pulang kampung yang identik berkumpul dan menikmati sajian makanan tradisional bersama keluarga.
Mengusung tema 1001 malam dan dibalut nuansa Timur Tengah diharapkan acara tersebut menjadi alternatif bagi pemudik untuk menikmati kuliner khas Solo.
Dia mengatakan bermacam hiburan pun dihadirkan, diantaranya Abracadabra Magician Show, Americans Magician, Arabian DJ, Belly and Sufi Dance, Koes Plus Night, Indonesian Musical Show, dagelan jawa, ketoprak humor, dan lainnya.
“Kami berharap Kampoeng Lebaran 2016 bisa menjadi tempat berlibur yang tepat bagi keluarga dengan sajian kuliner dan hiburan yang lengkap,” pungkas Clarissa.
Public Relation Officer Solo Grand Mall (SGM), Ni Wayan Ratrina, mengatakan mal yang berada di Jl. Slamet Riyadi ini juga akan menghadirkan Musical Culinary Festival pada 21-26 Juli. Acara yang diadakan di main atrium tersebut menurut rencana akan diikuti 28 tenant. Makanan yang disuguhkan bermacam, diantaranya Chinese food, western food, dan tradisional food. Namun diakuinya tradisional food paling mendominasi, diantaranya sate kere, dawet, geprek, dan lainnya.
Mal yang ada di Solo ini pun mengubah waktu operasional mal yang biasanya buka pukul 10.00 WIB menjadi pukul 12.00 WIB, khusus di hari pertama Lebaran. Setelah itu, jam operasional kembali normal.
Hal ini dilakukan untuk memberi kesempatan kepada karyawan untuk berkumpul bersama keluarga di Hari Raya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
