SOLO-– Sekretaris Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Solo, Suryono, menyampaikan kenaikan harga daging sapi tidak akan memberikan pengaruh yang besar terhadap inflasi.
Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku
Meskipun inflasi Solo banyak dipengaruhi oleh volatile food, tapi daging sapi bukan penyumbang inflasi utama sebagaimana beras.
Pihaknya optimistis sasaran inflasi tahun ini sebesar 4,5% ± 1% tetap akan tercapai.
“Bulan ini memang ada kenaikan harga daging sapi, tapi pengaruhnya tidak akan besar. Bulan Desember ada momen Natal dan Tahun Baru. Kalaupun ada inflasi, saya kira target 4,5% tetap bisa tercapai.”
Seperti diberitakan sebelumnya, Kabid Perdagangan Disperindag Kota Solo, Winoto, Kamis, mengatakan harga daging sapi stabil tinggi di kisaran Rp70.000 hingga Rp80.000 per kilogram. Dia mengakui harga daging saat ini belum menunjukkan tren penurunan.