SOLOPOS.COM - Ilustrasi inflasi atau deflasi. (academyft.com)

Inflasi Juli 2016 tercatat 3,21% (yoy) dan menjadi yang terendah dalam 5 tahunt terakhir.

Solopos.com, JAKARTA — Indeks harga konsumen (IHK) sepanjang Juli 2016 mengalami kenaikan atau inflasi sebesar 0,69% (month on month/mom) dan 3,21% (year on year/yoy). Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan dengan inflasi sebesar 0,69% pada Juli, inflasi tahun kalender mencapai 1,76%.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Angka inflasi diprediksi masih sesuai dengan asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016 sebesar 4%. “Angka inflasi ini terendah sepanjang lima tahun,” katanya di Jakarta, Senin (1/8/2016).

Dia menjelaskan inflasi komponen inti sepanjang Juli mencapai 0,34% (mom) dengan andil 0,26%. Inflasi harga-harga yang diatur pemerintah (administered prices) mencapai 1,32% dengan andil 0,20 dan inflasi harga-harga bergejolak mencapai 1,20% dengan andil 0,23%.

Inflasi paling besar disumbang kelompok bahan makanan yang mengalami kenaikan sebesar 1,12% dengan andil 0,23%. Kemudian disusul inflasi kelompok transportasi yang mencapai 1,22% dengan andil inflasi 0,22%.

Adapun inflasi makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mencapai 0,54% dengan andil 0,09%. Sedangkan inflasi perumahan, air, listrik, dan gas mencapai 0,24% dengan andil 0,06%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya