SOLOPOS.COM - Aneka produk kulit produksi IKM DIY saat dipamerkan di sela acara Seminar Nasional Kulit, Karet dan Plastik ke-6, yang diselenggarakan Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik (BBKKP) di Hotel Grand Inna Garuda, Rabu (25/10/2017). (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

“Kontribusi sektor industri juga tidak terlepas dari peran industri kecil dan menengah”

Harianjogja.com, JOGJA-Industri pengolahan nonmigas memegang peranan penting untuk pembangunan ekonomi nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistika (BPS) sektor industri pengolahan nonmigas memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar 17,94%

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengungkapkan, kontribusi ini terbesar dibandingkan sektor lainnya. Ia menyebutkan, sektor seperti pertanian, kehutanan, dan perikanan berkontribusi sekitar 13,92%, konstruksi 10,11%, serta pertambangan dan penggalian 7,36%.

Baca juga : Teknologi Masih Jadi Kendala Besar IKM

“Kontribusi sektor industri juga tidak terlepas dari peran industri kecil dan menengah yang selama ini memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Kontribusi IKM dalam meningkatkan nilai tambah di dalam negeri yang cukup signifikan setiap tahun,” imbuh Gati di sela-sela Seminar Nasional Kulit, Karet dan Plastik ke-6 di Hotel Grand Inna Malioboro Yogyakarta, Rabu (25/10/2017).

Hal itu, kata dia, terlihat dari data BPS yang diolah Direktorat Jenderal IKM, capaian nilai tambah pada 2016 sebesar Rp520 triliun atau meningkat 18,3%. Sementara, capaian nilai tambah pada 2015 sebesar Rp439 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya