SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kawasan Industri (Dok/JIBI/Bisnis)

Industri dalam negeri jadi potensi pendongkrak perekonomian. Pemerintah kini mencari lokasi untuk kawasan industri baru.

Solopos.com, JAKARTA  Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Andrinof Chaniago, menyatakan pemerintah mencari daerah yang cocok dikembangkan sebagai kawasan industri baru.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Andrinof mengatakan pemerintah mencari titik temu dengan pihak swasta untuk menentukan wilayah mana saja yang cocok dikembangkan sebagai kawasan industri.

Pasalnya, selama ini pemerintah menginginkan pembangunan jangka panjang, sedangkan swasta untuk jangka pendek.

“Kami mencari titik temu, kalau kami arahkan ke tempat yang jauh atau di luar Pulau Jawa, maka harus diketahui insentif apa saja yang diperlukan, karena kami ingin mengembangkan daerah baru,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/2/2015).

Andrinof menuturkan industri yang masuk ke dalam negeri nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan daerah, sehingga terjadi pemerataan.

Pemerintah nantinya juga akan memberikan insentif yang diperlukan, agar investor mau mengembangkan industrinya di luar Jawa.

Menurutnya, pemerintah sendiri telah berencana membangun 13 kawasan industri baru di luar Jawa, dan sedang menyusun wilayah mana saja yang akan dijadikan prioritas.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, mengatakan pemerintah mengkaji konsep one city one industry yang diusulkan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk.

Konsep tersebut dipercaya dapat menciptakan kota berkembang baru dan menggerakkan perekonomian masyarakat.

“Saat ini ongkos produksi di Jakarta sudah tinggi, dan membuat beberapa industri tidak kompetitif lagi. Kenapa pemerintah tidak menjadi inisiator untuk mendorong dan memberikan insentif agar mereka pindah ke kota lain,” ujarnya.

Sementara itu Saleh Husin, Menteri Perindustrian, mengatakan pemerintah perlu memikirkan cara untuk menjaga industri yang sudah ada di dalam negeri. Untuk itu, pemerintah harus menjaga agar industri yang beroperasi di dalam negeri tetap kompetitif dibandingkan dengan industri serupa di wilayah lain.

“Pemerintah harus mampu menarik investor baru, dan menjaga supaya mereka tidak pindah dan membangun industrinya di luar negeri,” ucapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya