Solopos.com, SOLO—Presiden Indonesia mendapatkan fasilitas hunian khusus yang disebut Istana Kepresidenan.
Selama ini, publik mengetahui Istana Merdeka dan Istana Bogor.
Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan
Padahal, sebenarnya Istana Kepresidenan di Tanah Air ada cukup banyak. Penasaran apa saja namanya dan di mana saja lokasinya?
Berikut ulasan Solopos.com mengenai Istana Kepresidenan yang dihumpun dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) pada Kamis (23/3/2023).
Dikutip dari akun Twitter resmi Kemensetneg, @KemensetnegRI, Kamis (23/3/2023), tercatat ada enam Istana Kepresidenan di Indonesia.
1. Istana Merdeka
Istana ini terletak di Jl. Merdeka Utara menghadap ke Taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Istana Merdeka memiliki luas mencapai 6,8 hektare (ha) dan berada di jantung Ibu Kota Negara.
“#Sobat Setneg tahu nggak, sih? Kalau Istana ini menjadi saksi penandatanganan naskah Pengakuan Kedaulatan Republik Indonesia Serikat oleh Pemerintah Belanda pada 27 Desember 1949 loh, tepatnya pada masa awal pemerintahan Republik Indonesia,” tulis Kemensetneg.
2. Istana Negara
Istana Kepresidenan ini terletak di Jl. Veteran dan membelakangi Istana Merdeka. Terdapat berbagai bangunan di dalam istana ini, yaitu Kantor Presiden, Museum Istana Kepresidenan, Wisma Negara, dan Masjid Baiturrahim.
Istana Negara berfungsi sebagai pusat kegiatan pemerintahan, tempat penyelenggaraan acara kenegaraan, dan tempat jamuan kenegaraan.
3. Istana Bogor
Istana ini berada di pusat Kota Bogor dan memiliki luas sekitar 28.68 ha di ketinggian 290 meter di atas permukaan laut (mdpl). Itu membuat udara di sekitarnya menjadi sejuk.
Pada masa penjajahan Belanda, Istana Kepresidenan Bogor memiliki fungsi utama sebagai tempat peristirahatan.
“Namun, setelah masa kemerdekaan, seperti fungsi istana-istana kepresidenan lainnya, fungsi istana berubah menjadi kantor urusan kepresidenan serta menjadi kediaman resmi Presiden,” ulas Kemensetneg.
4. Istana Yogyakarta
Istana Yogyakarta terletak di pusat keramaian Kota Yogyakarta, tepatnya di Jl. Malioboro.
Selain sebagai kantor dan kediaman resmi Presiden, Istana Yogyakarta juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai tempat menerima atau menginap tamu-tamu negara.
Istana Yogyakarta terdiri atas enam bangunan utama, meliputi Gedung Agung (gedung utama), Wisma Negara, Wisma Indraphrasta, Wisma Sawojajar, Wisma Bumiretawu, dan Wisma Saptapratala.
Sejak 17 Agustus 1991, istana ini juga digunakan sebagai tempat memperingati Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan untuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
5. Istana Cipanas
Istana Kepresidenan Cipanas ini terletak di Desa Cipanas, Cianjur, Jawa Barat antara jalur jalan raya Jakarta dan Bandung arah Puncak.
Istana Cipanas berfungsi sebagai tempat peristirahatan dan persinggahan dengan ciri khas udaranya yang bersih dan sejuk.
“Keunikan Istana Cipanas ini ialah terdapat sumber air panas alami, Iho, #SobatSetneg. Terdapat juga areal hutan istana yang ditumbuhi pepohonan tinggi dengan tatanan tanaman yang nyaman hingga memberi kesan asri pada lingkungan sekitar Istana,” sambung Kemetsetneg.
6. Istana Tampak Siring
Istana Kepresidenan Tampaksiring berada di Desa Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Pulau Bali. Istana Tampak Siring merupakan satu-satunya Istana Kepresidenan yang dibangun setelah Kemerdekaan Indonesia.
Tidak hanya indah, Istana Tampak Siring juga menyimpan cerita legenda daerah.
Konon nama Tampak Siring berasal dari bekas tapak kaki seorang raja yang bernama Mayadenawa yang berlari dengan memiringkan telapak kaki agar menghilangkan jejak pengejaran bala tentara Dewa Batara Indra.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
