SOLOPOS.COM - Sukhoi Su-35s milik Rusia. (en.wikipedia.org)

Indonesia menawarkan sejumlah produk untuk dibarter dengan Sukhoi Su-35, salah satunya kerupuk.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia berniat menukar sejumlah komoditas dengan 11 unit pesawat Sukhoi Su-35 senilai minimal US$570 juta. Salah satu komoditas yang akan ditawarkan itu adalah kerupuk.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengemukakan pemerintah tengah mempersiapkan daftar komoditas yang akan dibarter dengan pesawat tempur tersebut.

“Furnitur, karet, kemudian produk-produk makanan, crackers, kerupuk, biskuit dan alat-alat pertahanan produksi [PT] Pindad,” ujarnya seusai menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Senin (28/8/2017). Baca juga: Indonesia akan Barter 11 Pesawat Sukhoi Su-35 dengan Karet.

Dia menyatakan pemerintah serius dalam menawarkan kerupuk dan biskuit karena nilai ekspor produk makanan tersebut terbilang tinggi. “Serius. Saya kan ingin ada nilai tambah. Kerupuk lho sekarang di Nigeria, biskuit segala macem dari Mayora, Wings, ke Afrika itu ekspornya tinggi sekali. Dia punya nilai tambah,” tuturnya.

Dia mengatakan, daftar panjang itu akan diserahkan ke Rusia untuk kemudian dipilih. Setelah Pemerintah Rusia memilih, kata Mendag, maka negosiasi baru melangkah ke tahap berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya