SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Kapal kargo Singapura MT Gemini disandera oleh perompak Somalia hari Sabtu (30/4). Dalam kapal itu, terdapat 13 ABK yang berkewarganegaraan Indonesia. Indonesia dan Singapura akan berkoordinasi untuk membebaskan mereka.

“Kami melakukan kerjasama dengan pemerintah Singapura agar anak buah kapal kita diperlakukan baik dan diberikan perlindungan dan segera dibebaskan,” ujar Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa kepada wartawan di Hotel Ciputra, Jl S Parman, Jakarta Barat, Selasa (3/5/2011).

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Menurut Marty, Indonesia terus melakukan koordinasi dengan Singapura karena kapal yang dibajak adalah milik Singapura. Singapura pun hingga saat ini masih mengkonfirmasi keberadaan kapal, lantaran kehilangan kontak dengan ABK kapal.

“Singapura belum dapat mengkonfirmasi seutuhnya kapalnya yang telah dibajak. Kecuali mereka mengatakan kehilangan kontak dengan kapal,” terang Marty.

Marty enggan menjelaskan detail koordinasi yang dilakukan dengan pemerintah Singapura. Marty mengungkapkan pembebasan sandera selalu rumit dan tidak sederhana seperti kapal MV Sinar Kudus. “Anda juga pahami ada proses yang bergulir dan masalahnya tidak sederhana,” jelasnya.

Seperti diketahui, kapal tanker MT Gemini yang membawa lebih 28 ribu palm crude oil dari Indonesia ke Mombasa, Kenya, ditangkap penyerang pada Sabtu (30/4/2011) subuh di perairan Kenya.

Selain berisi kapten dan 3 kru dari Korsel dan 13 WNI, kapal itu juga berisi 3 warga negara Myanmar dan 5 warga China. Kemlu Korsel langsung membentuk tim tanggap darurat di Seoul, Singapura dan Kenya, untuk membebaskan GT Gemini dan kru melalui misi penyelamatan yang dipimpin Singapura.

Sekadar diketahui, Angkatan Laut sejumlah negara bergabung untuk berpatroli di Teluk Aden, yang terletak di Laut Arab antara Yaman dan Somalia, guna memberantas bajak laut Somalia. Kawasan itu terkoneksi dengan Laut Merah dan merupakan bagian penting dari rute pelayaran di Terusan Suez. Sebanyak 21 ribu kapal lewat daerah itu setiap tahun.

Singapura, Korea Selatan dan Malaysia yang memiliki riwayat membebaskan sandera dari perompak Somalia juga turut dalam pasukan gabungan internasional itu. Sehingga mereka cepat bereaksi bila ada kapal dari negara mereka yang dibajak. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda sandera MT Gemini bisa dibebaskan.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya