Jakarta-– Indonesia tahun ini memperoleh bantuan dari Amerika Serikat melalui USAID sebesar 14 juta dolar AS untuk penanggulangan wabah flu burung di tanah air.
Direktur USAID Indonesia Walter North di Jakarta, Rabu (28/4) mengatakan, jumlah kasus flu burung di Indonesia masih menempati urutan tertinggi yang mana angka kematian manusia juga sangat tinggi begitu juga angka kemaitan pada unggas dan saat ini masih merupakan endemik.
Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo
“Oleh karena itu pada tahun ini USAID memberikan bantuan 14 juta dolar AS dalam upaya menurunkan dampak flu burung pada manusia dan unggas” katanya pada konferensi “Melanjutkan Upaya Penurunan Resiko Flu Burung”.
Menurut Emerging Infectious Diseases Specialist USAID Artha Camellia, jumlah bantuan lembaga tersebut untuk penanggulangan flu burung di Indonesia pada tahun ini menurun dibandingkan pada 2009 yang mencapai 20 juta dolar AS.
Penurunan nilai bantuan tersebut, lanjutnya, karena kontribusi dari pemerintah Indonesia baik pusat maupun daerah untuk menyediakan anggaran bagi penanggulangan flu burung sudah cukup besar.
“Jadi bukan karena kami tidak lagi memprioritaskan pada upaya penanggulangan flu burung di Indonesia,” katanya.
Sejak 2008 hingga saat ini, tambahnya, total bantuan yang disalurkan lembaga tersebut untuk penanggulangan flu burung di Indonesia telah mencapai 80 juta dolar AS.
ant/rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
