SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Kaisar Jepang Naruhito seusai penanaman pohon di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (19/6/2023). Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako yang merupakan lawatan pertama ke Indonesia sejak naik takhta tahun 2019 lalu. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.

Solopos.com, JAKARTA — Kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdasarkan hasil survei Indometer mencapai 81,4 persen, dengan 9,6 persen di antaranya menyatakan sangat puas.

Tetap tingginya tingkat kepuasan publik bahkan mencapai rekor tertinggi di atas 80 persen menjadi peringatan bagi capres tentang pengaruh Jokowi pada Pilpres 2024 mendatang.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Kepuasan publik yang lebih dari 80 persen juga merupakan fenomena yang baru terjadi pada masa Jokowi.

Pada pemerintahan sebelumnya, ketika masa jabatan dua periode akan berakhir hanya separuh yang merasa puas.

“Di tengah tingginya tingkat kepuasan publik yang menembus 81,4 persen, Jokowi menjadi faktor penentu dalam Pilpres 2024,” ungkap Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indometer, Lonard SB dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Menurut Leonard, berbeda dengan para pendahulunya, Jokowi tidak bersikap diam dan berpangku tangan dalam kontestasi untuk memilih pemimpin nasional berikutnya.

Jokowi mendorong sejumlah tokoh untuk maju, baik sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden.

“Jokowi tidak ingin legasi pembangunan yang telah diletakkannya dirusak oleh sosok yang dinilainya tidak dapat dipercayainya,” tutur Leonard seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Leonard berpandangan para bakal calon presiden maupun bakal calon wakil presiden yang ingin berlaga harus memperhitungkan faktor Jokowi.

Tingginya tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi menjadi tantangan tersendiri ketika ingin menawarkan program kepada publik.

Dalam survei tersebut, hanya 17,8 persen yang merasa tidak puas dengan kinerja Jokowi, dan di antaranya sebesar 1,0 persen yang menyatakan tidak puas sama sekali.

Sisanya menjawab tidak tahu/tidak jawab sebanyak 0,8 persen.

Survei Indometer dilakukan pada 5-10 Juni 2023 terhadap 1.200 responden di seluruh provinsi di Indonesia, yang dipilih secara acak bertingkat survei (multistage random sampling).

Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,98 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya