SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Produk mie instan Indomie ditarik dari sejumlah supermarket di Taiwan karena mengandung pengawet yang dianggap berbahaya. Namun, PT Indofood Sukses Makmur menegaskan mie instan mereka sudah memenuhi regulasi kesehatan Taiwan.

Penarikan Indomie di Taiwan karena mengandung pengawet E218 atau Methyl P-Hydroxybenzoate. Pengawet ini dilarang digunakan di Taiwan.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Menurut Indofood, produk Indomie dengan kandungan Methyl P-Hydroxybenzoate bukan untuk dipasarkan di Taiwan. Indomie di Taiwan sudah disesuaikan dengan regulasi yang ada di Taiwan yang tidak memakai pengawet tersebut.

“Kami yakin kalau yang diberitakan media di Taiwan itu adalah produk mie instan dari Indofood, yang sebenarnya bukan untuk dipasarkan di Taiwan,” demikian pernyataan Indofood dalam situs resminya, Senin (11/10).

Menurut Indofood, Indomie dijual di berbagai negara selama 20 tahun terakhir. Selama itu pula, Indofood selalu mematuhi regulasi kesehatan pemerintah setempat.

“Kami ini menegaskan kalau produk kami sesuai dengan panduan global dari CODEX Alimentarius Commission, badan internasional untuk standar makanan,” jelas Indofood.

Meski demikian, masalah yang terjadi di Taiwan ditanggapi serius oleh Indofood. Mereka memantau dengan seksama perkembangan situasi di Taiwan.

“Kami akan mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk melindungi konsumen di negara ini dan negara lain,” kata Direktur Indofood, Taufik Wiraatmadja.

Sebelumnya, media-media di Taiwan memberitakan penarikan Indomie dari sejumlah supermarket. Indomie ditarik karena mengandung Methyl P-Hydroxybenzoate.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya