SOLOPOS.COM - ilustrasi. (dok JIBI)

ilustrasi. (dok JIBI/BISNIS)

Jogja (Solopos.com)–Akibat indikator mesin nomor 2 bermasalah, pesawat Garuda GA 203 jurusan Jogja-Jakarta terpaksa kembali ke bandara, Selasa (6/12/2011).

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Pesawat Boeing 737-800 yang relatif baru itu sudah siap melaju di ujung landasan Bandara Adisucipto, sekitar pukul 08.10 WIB, ketika tiba-tiba pilot mengumumkan adanya kerusakan.

“Maaf para penumpang, karena ada kerusakan indicator engine nomor 2, kita terpaksa menunda penerbangan untuk memperbaikinya,”ujar pilot, Agus Santo.

Dia pun memutar balik pesawat menuju apron Bandara Adisucipto dan menunggu teknisi untuk memperbaiki kerusakan yang ada. Sudah menjadi prosedur operasi, bila pilot merasakan ada sedikit gangguan maka harus kembali ke bandara semula untuk perbaikan.

Boeing 737-800 merupakan salah satu andalan Garuda Indonesia. Pesawat bermesin dua buatan Roll-Royce tipr Trent 772C, mampu terbang dengan kecapatan maksimal 913 km per jam dengan kapasitas penumpang maksimal 156 orang dan diawaki delapan orang. Hingga pukul 08.25 WIB, penumpang diturunkan menunggu perbaikan.

(ybw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya