SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga tenggelam (JIBI/Solopos/Dok)

ilustrasi

ilustrasi

Solopos.com, JAKARTA—Tim SAR Polri dan masyarakat menemukan 204 penumpang terkait dengan insiden tenggelamnya kapal imigran gelap asal Timur Tengah pada Rabu (24/7), di Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Jawa Barat.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Agus Rianto memaparkan, mereka terdiri dari 15 orang meninggal dunia dan 189 lainnya selamat.

Korban yang selamat telah dievakuasi di tempat penampungan sementara di Cianjur dan Sukabumi untuk diperiksa lebih lanjut.

Sementara korban yang tewas dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk pemeriksaan medis berupa identifikasi DNA, odontologi, dan sidik jari.

“Ini agar bila ada pihak keluarga yang akan mengambil jenazah melalui kedutaan akan lebih mudah,” katanya, Jumat (26/7/2013).

Sebelumnya, kapal imigran gelap karam di Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Cianjur Selatan,  Jabar, Rabu (24/7) sekitar pukul 03.00 WIB, akibat terhempas ombak besar sehingga kapal pecah.

Kapal diduga membawa muatan yang melebih kapasitas. Standarnya 150 orang, tetapi memuat penumpang lebih dari itu.

Sebanyak 204 orang imigran gelap itu berasal dari Bahrain, Bangladesh, Irak, Iran, dan Srilanka demi menuju Australia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya