SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Davos–27 juta orang di dunia kehilangan pekerjaan sepanjang 2009. Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Buruh Internasional (ILO), menuliskan kondisi tersebut dalam sebuah laporan yang dirilis pada hari pembukaan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, Rabu (27/1).

ILO melaporkan, sekitar 12 juta pengangguran baru berada di Amerika Utara, Jepang, dan Eropa Barat. Angka pengangguran melonjak hampir empat juta orang di Eropa Timur dan Amerika Latin. Sedangkan di Asia, Afrika, dan Timur Tengah, tingkat pengangguran lebih stabil untuk tahun lalu.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

ILO mengatakan, data tersebut menunjuk pada kebutuhan akan pakta lapangan kerja global untuk mendongkrak tenaga kerja di dunia.

“Kami butuh kebijakan yang sama dan tegas yang diberlakukan untuk menyelamatkan bank, sekarang diterapkan juga untuk menyelamatkan dan menciptakan lapangan kerja dan mata pencaharian orang-orang,” kata ketua ILO, Juan Somavia.

Dalam laporan setebal 82 halaman tersebut, badan PBB berbasis di Jenewa, Swiss, tersebut memperkirakan tingkat pengangguran pada 2010 akan tetap tinggi dengan kemungkinan penambahan tiga juta orang di negara-negara maju yang kehilangan pekerjaan atau tidak bisa menemukan pekerjaan saat memasuki dunia kerja.

Tidak semua pengangguran terjadi karena di-PHK oleh perusahaan. Menurut ILO, pengangguran usia muda meningkat lebih dari 10 juta orang dalam dua tahun belakangan, kenaikan terbesar sejak ILO mulai mengumpulkan statistik dari berbagai negara pada 1991. Untuk mengatasi masalah ini, ILO merekomendasikan pada pemerintah masing-masing negara untuk mengadopsi pendekatan dua hal, yakni penciptaan lapangan kerja dan perbaikan tunjangan pengangguran.

Laporan ILO dirilis saat pertemuan tahunan WEF berlangsung di Davos. Forum Davos ini dihadiri 2.500 pebisnis dan tokoh politik yang akan menghabiskan waktu lima hari untuk memperdebatkan reformasi keuangan, strategi pencipataan lapangan kerja dan elemen kunci lain mengenai pemulihan ekonomi.

vivanews/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya