SOLOPOS.COM - Bacapres Anies Baswedan menyampaikan pidato sambutan saat menghadiri acara Khataman Al Qur'an dan Tirakat di Pondok Pesantren At-Tauhid, Jalan Jagir Sidoresmo II, Kecamatan Wonokromo Surabaya, Kamis (10/8/2023). (ANTARA/Ananto Pradana)

Solopos.com, SURABAYA — Bakal calon presiden Anies Baswedan meminta restu kiai di Jawa Timur demi kelancaran langkahnya maju dalam Pilpres 2024.

Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu menghadiri acara Khataman Al Qur’an dan Tirakat di Pondok Pesantren At-Tauhid, Sidoresmo, Wonokromo, Surabaya, Kamis (10/8/2023).

Promosi 50 Jurnalis Peroleh Beasiswa S2 dari BRI Fellowship Journalism 2024

Anies datang pada pukul 12.59 WIB. Setibanya di sana, bakal calon presiden ini langsung disambut oleh masyarakat setempat dan beberapa perwakilan pondok pesantren.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu langsung masuk ke dalam ruangan untuk mengikuti jalannya acara.

Terlihat juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Jawa Timur, Sri Sajekti Sudjanadi atau yang akrab disapa Janet.

Anies menyebut kunjungannya pada hari ini ke Pondok Pesantren At-Tauhid juga merupakan langkah memperkuat silahturahmi dengan para kiai dan masyarakat di Jawa Timur.

“Izinkan juga pada kesempatan ini kami menyampaikan harapan dan ikhtiar kami untuk menomorsatukan keadilan, insyaallah, akan coba kami laksanakan dalam artian sesungguhnya,” ujarnya.

Ia menyatakan kembali bahwa kunjungan merupakan bentuk ikhtiar untuk mendapatkan restu dari para ulama.

“Mohon doanya, restunya, dan juga dukungannya sehingga bisa menggunakan amanah itu untuk perjuangan perubahan perubahan yang sesungguhnya,” ucapnya.

Salah satu perwakilan panitia khataman, Muhammad Maimun mengatakan Anies Baswedan memang sengaja datang untuk memperluas jalinan tali silahturahmi dengan para ulama di Jawa Timur.

“Intinya beliau ingin silahturahmi,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Selain itu, dia juga menyebut para tamu undangan berharap Anies Baswedan bisa mencari sosok bakal calon wakil presiden dari Nahdlatul Ulama (NU), terlebih bakal calon presiden dari Nasdem itu juga berkeinginan untuk menang perolehan suara di Jawa Timur.

“Satu keinginannya agar Pak Anies mencari wakil dari NU, seperti Mbak Yeni, Cak Imin, dan Bu Khofifah. Jawa Timur sendiri basisnya nahdliyin. Jadi, kalau bisa bacawapresnya nahdliyin,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya