SOLOPOS.COM - Ilustrasi TKI (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Iklan di Malaysia yang lecehkan TKI juga mendapatkan reaksi keras dari DPR. Bahkan muncul desakan agar pemerintah mempertimbangan penghentian pengiriman TKI.

Solopos.com, JAKARTA — Komisi IX DPR mendesak pemerintah Malaysia untuk meminta maaf kepada Indonesia terkait penayangan sebuah iklan yang dinilai melecehkan tenaga kerja Indonesia (TKI).

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

“Menurut kami hal ini tidak bisa dianggap enteng, karena sudah terjadi berulang-ulang,” kata Ketua Komisi IX DPR, Dede Yusuf, Rabu (4/2/2015).

Dede Yusuf juga meminta kepada pemerintah Malaysia untuk tidak bersikap diskriminatif kepada TKI dan mengedepankan sikap saling menghargai antar kedua negara.

Politikus Partai Demokrat ini juga meminta kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) segera bertindak terkait hal ini.

Secara khusus, Dede Yusuf meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan mengunjungi Malaysia untuk mempertimbangkan penghentian pengiriman TKI ke Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya