SOLOPOS.COM - Salah satu mobil konsep yang dipamerkan di ajang IIMS 2013.

Salah satu mobil konsep yang dipamerkan di ajang IIMS 2013.

Harian Jogja.com, JAKARTA—Bagi masyarakat yang hendak beli mobil, inilah saatnya, karena kemungkinan besar bulan depan harga mobil naik.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Managing Director Nasmoco Group, Fatrijanto, mengakui kenaikan harga tidak bisa dihindarkan sebagai akibat naiknya nilai dolar atas rupiah.

“Sebenarnya kami sudah berusaha menahan. Tetapi kenaikan tidak bisa dihindarkan. Saya prediksi awal bulan depan kenaikan akan terjadi,” katanya kepada wartawan di sela-sela Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) di JIExpo, Kamis (19/9/2013).

Tentang berapa kenaikannya, Fatrijanto belum bisa memastikan. Namun jika melihat kenaikan nilai dolar sekitar 10%, maka kenaikan harga otomotif tidak akan jauh dari angka tersebut. “Kisarannya sama dengan kenaikan nilai dolar,” ujarnya.

Selain karena nilai dolar, kenaikan juga akan dipengaruhi suku bunga Bank Indonesia yang juga naik.

Namun Fatrijanto menilai kenaikan harga tidak akan membawa pengaruh pada tingkat penjualan. Hal ini berdasar pengalaman. “Ketika harga BBM naik, suku bunga naik, harga mobil naik nyatanya pembelian tetap naik,” tambahnya.

Untuk penjualan Toyota di Jateng-DIY menurut Fatrijanto sejak Januari hingga Agustus 2013 tercatat mencapai sekitar 19.000 unit. Toyota Avanza masih menyumbang penjualan tertinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya