Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
Indeks sempat berusaha masuk zona hijau tetapi gagal dan koreksi justru terjadi semakin dalam menjelang jeda siang. Kisaran pergerakan indeks berada di antara 4.163,25–4.215,07. Dari sebanyak 442 saham yang tercatat, 70 di antaranya sudah menguat, 146 turun, dan 226 masih tak bergerak dari posisi kemarin. Seluruh sembilan sektor yang ada masih terkoreksi, dipimpin sektor keuangan dan barang konsumsi. Pergerakan indeks pada awal pekan ini seiring dengan pergerakan mayoritas pasar saham Asia yang juga memerah sepanjang sesi pagi dan pasar saham AS yang ditutup turun pagi ini.
BISNIS-27, indeks yang diterbitkan oleh harian Bisnis Indonesia, turun 5,7 poin atau 1,58% ke 355,23 setelah sempat bergerak di kisaran 355,23–360,86. Nilai tukar rupiah juga terkoreksi 34 poin atau 0,37% ke level Rp9.167 per dolar AS siang ini, setelah sebelumnya telah diperdagangankan di Rp9.144–Rp9.174 pada pantauan terakhir pukul 12.15 WIB.
Saham paling mengangkat indeks:
* PT Telekomunikasi Indonesia Tbk +1,38% ke Rp7.350
* PT Hero Supermarket Tbk +19,93% ke Rp35.500
* PT Bank Danamon Indonesia Tbk +1,56% ke Rp.6500
* PT Golden Mines Energy Tbk +3,54% ke Rp2.925Saham paling membebani IHSG:
* PT Astra International Tbk -1,82% ke Rp75.350
* PT United Tractors Tbk -3,67% ke Rp31.500
* PT Bank Rakyat Indonesia Tbk -2,11% ke Rp6.950
* PT Bank Central Asia Tbk -1,85% ke Rp7.950Indeks saham di regional Asia:
* Nikkei 225 di Tokyo -1,83% ke 9.866,1
* Kospi di Seoul -1,47% ke 2.019,14
* S&P/ASX di Sidney -0,08% ke 4.333,6
* Sensex 30 di Bombay -0,56% ke 17.499,41
* FTSE Straits Times di Singapura -0,38% ke 3.003,58
* FTSE KLCI di Malaysia -0,38% ke 1.600,68
* MSCI Asia Apex 50 -0,59% ke 849,33