SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot semakin tajam 85 poin setelah Bank Indonesia (BI) mengakui tengah mengkaji redenominasi rupiah. Kabarnya, investor saham menarik dana besar-besaran guna mengkoleksi dolar AS yang dinilai lebih aman.

IHSG dibuka naik tipis ke level 3.059,372 dan langsung menguat ke level 3.084,168, naik 26 poin dari penutupan kemarin di level 3.058,979.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Sayangnya penguatan hanya berlangsung sesaat. Mendadak aksi jual serentak mendera IHSG dan membuatnya langsung terpuruk di zona negatif.  Dua sentimen utama yang mempengaruhi koreksi tajam IHSG hari ini adalah peningkatan inflasi Juli 2010 serta wacana pemotongan nilai nominal mata uang rupiah (redenominasi).

Pada perdagangan Selasa (3/8/2010), IHSG ditutup anjlok 85,323 poin (2,78%) ke level 2.973,656. Indeks LQ 45 juga melemah tajam 18,158 poin (3,09%) ke level 568,110. detikcom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya