IHSG Dibuka Menguat, Dukungan Utama dari Sektor Pertanian

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (5/9/2017), dibuka menguat 9,27 poin.

Solopos.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa (5/9/2017). IHSG hari ini dibuka dengan penguatan 0,16% atau 9,27 poin di level 5.823,01 dan terus menguat hingga 0,24% atau 14,15 poin ke level 5.827,89 pada pukul 9.11 WIB.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Pada perdagangan kemarin, Senin (4/9/2017), IHSG ditutup melemah 0,86% atau 50,32 poin di level 5.813,74.

Hari ini, sebanyak 79 saham bergerak menguat, 21 saham bergerak melemah, dan 459 saham stagnan dari 559 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor finansial yang melemah 0,45% dan sektor properti yang turun 0,39%. Adapun tiga sektor lainnya menguat, dipimpin sektor pertanian (+0,28%).

Indosurya Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak dengan potensi penguatan pasca ditutup melemah kemarin.

Kepala Riset Indosurya, Wililiam Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi bergerak di level 5.797 – 5.882. IHSG terlihat masih akan bergerak menguji support paska pencapaian rekor baru.

William mengatakan, peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham saham berkapitalisasi besar dikarenakan jika capital inflow kembali terjadi ke dalam pasar modal Indonesia maka peluang saham berkapitalisasi besar akan cukup menarik untuk dijadikan sasaran masuk bagi investor luar.

Rliis data perekonomian bulanan terlansir deflasi turut memberikan sentimen jangka panjang yang bagus bagi pertumbuhan perekonomian negara

“Hari ini IHSG berpotensi menguat,” tulisnya dalam riset

Sejalan dengan dengan IHSG, indeks Bisnis27 menguat 0,13% atau 0,68 poin ke 519,49 pada pukul 9.13 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,16% di posisi 519,66.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau berbalik melemah 0,01% atau 1 poin ke Rp13.340 per dolar AS.

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

Sumber: Bloomberg