SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

JAKARTA –Indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 11,07 poin atau 0,17% ke 4.155,16 pada awal perdagangan pagi ini, 19 April 2012, sejalan dengan koreksi pada penutupan pasar saham di Wallstreet tadi pagi.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Data perdagangan menunjukkan posisi indeks membentuk kapitalisasi pasarnya Rp3.662,16 triliun dan rasio harga saham terhadap laba bersihnya (price to earnings ratio/PER) 21,48 kali. Dari sembilan sektor utama yang ada, tujuh sektor sudah negatif yaitu barang konsumsi, agribisnis, keuangan, perdagangan-jasa, industri dasar, dan aneka industri. Dua sektor yang masih bertahan positif adalah infrastruktur dan tambang.

Pergerakan indeks pasar saham regional Asia masih beragam, yang ditunjukkan naiknya indeks Taiex di Taiwan dan Straits Times di Singapura, sedangkan indeks Nikkei 225 di Tokyo dan Kospi di Seoul masih negatif pada pantauan terakhir 09.45 WIB. Indeks Dow Jones Industrial Avg dan S&P 500 di AS masing-masing ditutup turun 0,63% dan 0,41%.

Analis PT Equator Securities Gina Novrinan Nasution mengatakan tekanan bursa regional akan membawa IHSG mengalami tekanan walau secara teknikal indeks domestik masih berpotensi menguat terbatas dan dalam jangka menengah serta masih dalam pola tren bullish.

“Kisaran perdagangan IHSG hari ini di level 4.111–4.171. Saham-saham yang masih layak diakumulasi di antaranya adalah TINS, BMRI, ITMG, PTBA, HRUM, TRAM, DILD, ADRO, AALI, ASRI dan TBIG,” ujarnya dalam riset harian pagi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya