SOLO — Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan lalu sempat kembali menyentuh rekor tertinggi di level 4.528, meski akhirnya ditutup melemah di level 4.491,267, Jumat (8/2/2013).
Menurut Branch Manager UOB KayHian Securities Solo-Jogja, Edwin Jayandaru, penggerak indeks pada pekan lalu benar-benar di luar dugaan. Saham perbankan mengalami kenaikan yang cukup tinggi dan diikuti saham sektor properti.
Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI
“Tetapi, menjelang akhir pekan rupanya dua sektor itu kembali terkena aksi profit taking sehingga akhirnya indeks melemah,” kata Edwin, kepada Solopos.com, Minggu (10/2/2013).
Dia memperkirakan, pergerakan indeks saham pekan ini tidak akan banyak berubah. Polanya akan sama dengan pekan lalu. Indeks masih akan mencoba menembus level di atas 4.500. Investor harus jeli memanfaatkan peluang ini. “Prediksinya indeks akan bergerak di kisaran angka 4.480 hingga 4.530,” tambah Edwin.
Menurut Edwin, saham sektor infrastruktur akan menjadi penggerak atau motor kenaikan indeks. Alasannya, saham sektor ini sudah mengalami masa konsolidasi dan berpotensi kembali menguat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
