SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)

IHSG anjlok mengindikasikan perlambatan ekonomi Indonesia. Pemerintah menyiapkan opsi buyback saham BUMN untuk menambah investasi.

Solopos.com, BOGOR — Pemerintah siapkan Rp10 triliun untuk membeli kembali atau buyback saham badan usaha milik negara (BUMN) yang dilepas melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Menteri BUMN, Rini Soemarno, mengatakan pihaknya menargetkan mulai menyuntikkan dana untuk buyback saham BUMN besok. Pembelian kembali saham tersebut akan dilakukan kepada 13 BUMN yang melantai di Bursa Efek Indonesia.

“Total BUMN yang akan melakukan buyback ada 13 yang besar dan kami lihat. Kami pada dasarnya berkisar di situ. Minimal Rp10 triliun yang kami siapkan,” kata Rini Soemarno di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (24/8).

Rini Soemarno menuturkan BUMN yang mendapatkan dana untuk buyback adalah perusahaan yang sahamnya anjlok dalam beberapa waktu belakangan. Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan program employee stock option program atau ESOP yang akan dilakukan.

Menurutnya, buyback saham BUMN merupakan salah satu bagian dari investasi perusahaan milik negara yang melantai di bursa saat kondisi pasar melemah.

Pekan lalu Otoritas Jasa Keuangan atau OJK memperbolehkan emiten untuk melakukan buyback sahamnya tanpa melalui rapat umum pemegang saham (RUPS). Ketentuan tersebut tertuang dalam Surat Edaran OJK No. 22/SEOJK.04/2015 tentang Kondisi Lain Sebagai Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara Signifikan Dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten atau Perusahaan Publik.

Di lain pihak, Melalui akun Twitter terverifikasi @Hary_Tanoe, CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo berkomentar terkait kondisi terkini perekonomian Indonesia. “Indonesia perlu meningkatkan investasi, salah satunya melalui pasar modal,” kicaunya.

Bos Grup MNC itu memang menggenggam saham setidaknya pada delapan emiten yang telah melantai di pasar modal. Untuk mengantisipasi penurunan lebih dalam harga sahamnya, tiga emiten milik HT telah menyiapkan dana hampir Rp7 triliun untuk melakukan aksi buyback dalam kurun waktu 18 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya