SOLOPOS.COM - Warga menyaksikan proses pemotongan sapi kurban milik Presiden Joko Widodo di halaman Masjid Agung Solo, Kamis (24/9/2015). Pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1436 H panitia kurban masjid tersebut menyembelih 25 kambing dan 5 sapi untuk dibagikan kepada masyarakat. (Ivanovic A/JIBI/Solopos)

Iduladha 2015, Presiden Jokowi kurban dua ekor sapi di Solo. Sapi Jokowi dikurban di Masjid Agung Solo dan Masjid Al Wustho Mangkunegaran Solo.

Solopos.com, SOLO — Sapi kurban keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disembelih di pelataran Masjid Agung Solo, Kamis (24/9/2015) pagi, menyita perhatian warga. Sapi berjenis brenggala dengan bobot 850 kg tersebut mendapatkan giliran pertama saat penyembelihan kurban.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Prosesi penyembelihan diawali penyerahan simbolis sapi dari Pj. Wali Kota Solo, Budi Suharto, kepada takmir masjid setempat. Setelah didoakan, sapi tersebut digiring ke tempat penyembelihan.

INILAH VIDEO : SAPI JOKOWI SEMPAT SULITKAN PANITIA KURBAN MASJID AGUNG

Puluhan warga yang menyaksikan prosesi penyembelihan pun mengabadikan prosesi kurban sapi Presiden lewat kamera telepon genggamnya.

“Sapinya besar sekali. Berbeda dengan sapi yang biasanya,” kata Wahyudi, warga sekitar yang menyaksikan kurban di Masjid Agung Solo, Kamis pagi.

Salah satu takmir masjid setempat, Daroini Riswan, menyebutkan sapi sumbangan keluarga Jokowi menjadi kurban berbobot paling besar di antara ternak kurban sebelumnya. “Ini yang paling besar yang pernah diterima Masjid Agung,” katanya kepada wartawan.

Ketua pengurus Masjid Agung Solo, Muhtarom, menambahkan Idul Adha tahun ini pihaknya menerima sumbangan lima sapi dan 23 kambing.

“Kami kembali menerima amanah dari Umat Islam. Termasuk Presiden Jokowi. Semua hewan akan dibagikan selepas penyembelihan,” jelasnya.

Muhtarom menjelaskan hewan kurban di Mesjid Agung Solo dibagikan kepada warga yang tinggal di RW 001 dan RW 002 Kelurahan Kauman serta para duafa.

“Sesuai kesepakatan dengan beberapa langgar dan masjid di sekitar Kauman, pembagian kami pusatkan di dua RW agar penerima tidak dobel. Selain itu daging juga dibagikan kepada para duafa yang datang ke masjid,” terangnya.

Menurut Muhtarom, selama ini kebutuhan daging kurban di Masjid Agung Solo belum sebanding dengan banyaknya duafa yang datang.

“Setiap tahun ratusan orang datang ke sini mencari hewan kurban. Penerima dan penyumbang belum seimbang. Harapan kami makin banyak warga yang berkurban di sini. Instansi pemerintahan juga dipersilakan,” katanya.

Disinggung soal perbandingan jumlah hewan kurban tahun ini dibanding sebelumnya, Muhtarom menyebutkan tahun ini terjadi penurunan yang cukup tajam. “Tahun lalu bisa sampai tujuh sapi dan 30-an kambing. Mungkin karena situasi ekonomi,” tutupnya.

Sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo, keluarga Jokowi rutin berkurban di Masjid Agung Solo. Selain disumbangkan ke masjid terbesar di Solo ini, keluarga Presiden Jokowi juga menyumbangkan sapi jenis simental dengan bobot 950 kg ke Masjid Al Wusto Solo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya