SOLOPOS.COM - Sapi Jokowi di Masjid Agung Solo, Minggu (5/10/2014). (Shoqib A/JIBI/Solopos)

Idul Adha 2015, seperti tahun-tahun sebelumya Presiden Jokowi berkurban sapi di Solo.

Solopos.com, SOLO — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan dua hewan kurban berupa sapi untuk warga Solo. Sapi kurban tersebut dibeli dari salah satu pedagang asal Carikan, Juwiring, Klaten.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Video : INI DIA SAPI BERGOLO KURBAN PRESIDEN JOKOWI 

Penyerahan hewan kurban dilakukan pada Rabu (23/9/2015) siang. Pedagang sapi, Toka, 55, tak menyangka Jokowi membeli sapi miliknya. Sapi tersebut dipesan utusan Jokowi sejak dua pekan lalu. Ia pun mengaku tak memberi perlakuan khusus pada sapi yang dipesan orang nomor satu di Indonesia itu.

“Baru sekali ini dipesan Pak Jokowi. Tidak ada perlakuan atau persiapan khusus, diberi makannya ya biasa seperti sapi lainnya,” kata Toka di temui di Masjid Agung.

Selain Jokowi, Toka mengaku mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga pernah membeli sapi miliknya. Sapi yang dibeli Jokowi berumur enam tahun. Jenis sapinya brenggala dengan berat 850 kilogram.

Perwakilan keluarga Jokowi, Quirinto Edhi mengatakan, tahun ini Jokowi memberikan hewan kurban di 21 provinsi di Indonesia, masing-masing provinsi satu ekor sapi. Hanya di Jawa Tengah, Jokowi memberikan tiga ekor sapi, rinciannya satu di Semarang dan dua ekor di Solo. Di Solo, sapi diserahkan di Masjid Agung Solo dan Masjid Al Wustho Mangkunegaran.

“Yang di Masjid Agung seekor sapi seberat 850 kilogram dari jenis Brenggala seharga Rp55 juta, sedangkan untuk di Masjid Al Wustho sapi jenis metal seberat 950 kilogram sekitar Rp47 juta,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Masjid Agung Solo, Abdul Basit mengatakan, Jokowi memang sudah rutin berkurban sapi di masjid tersebut sejak menjadi Wali Kota Solo pada 2005 silam.

“Tiap tahun berat sapinya ya sekitar 850 kilogram yang dikurbankan dan selalu diwakili keluarganya,” jelasnya.

Dengan ditambah sapi dari Jokowi, Basit mengaku jumlah sapi yang akan disembelih di Masjid Agung sebanyak lima ekor sapi, sedangkan jumlah kambing mencapai 18 ekor. Jumlah tersebut menyusut jauh dari tahun lalu.

“Tahun lalu jumlah sapinya sembilan ekor dan kambingnya 35 ekor. Jadi memang lebih sedikit dibandingkan tahun lalu.
Basit mengatakan hewan kurban tersebut akan dibagikan kepada warga maupun fakir miskin. Satu ekor sapi biasanya menjadi 500 bungkus, sedangkan kambing satu ekornya bisa jadi 100 bungkus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya