SOLOPOS.COM - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok.org)

Idul Adha 2015 di Jakarta juga diwarnai penjualan hewan kurban di jalanan. Ahok tegas melarangnya.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan mengusir penjual hewan kurban di trotoar jalan Ibu Kota dan tetap menjalankan Instruksi Gubernur (Ingub) yang sudah disusunnya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kalau ditemukan berjualan di trotor, kami akan usir. Itu sudah mulai berlaku dan ada sanksinya. Maka kami dorong, di trotoar mana sih boleh berjualan, di trotoar atau taman?” kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/9/2015).

Ahok mengatakan sesuai Ingub No. 168/2015 tentang Pengendalian Penampungan dan Pemotongan Hewan, disebutkan tidak boleh ada hewan berpenyakit yang dikonsumsi oleh warga. Oleh sebab itu, Ahok akan mengirim petugas untuk pemotongan hewan.

“Ya sudah kalau masih mau potong di tempat asal ada petugas kesehatan. Kami sediakan 540 orang dan kami tunggu. Tolong darah hewan semua dibuang tidak sembarangan. Ini memang tidak gampang mesti dipaksa,” katanya

Pengendalian kebijakan ini dalam rangka menyambut Idul Adha Tahun 2015/1436 Hijriah. Ingub tersebut melarang penjualan serta pemotongan hewan kurban di pinggir jalan dan di sekolah-sekolah.

Ahok mengingatkan agar jangan ada warga yang melanggar dengan dalih agama. Menurutnya, tak ada agama yang mengajarkan umatnya melanggar peraturan pemerintah. Oleh sebab itu, dia meminta warga untuk memenuhi peraturan pemerintah daerah yang berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya