SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Espos) – PDIP harus memberikan contoh bagaimana menghormati proses hukum. Karena itu, tak sepantasnya PDIP melakukan psywar dengan pengerahan massa. Toh pemanggilan Megawati atas permintaan kader PDIP Max Moein menjadi saksi meringankan.

“Seharusnya pengerahan massa itu tidak boleh jadi tekanan terhadap lembaga penegak hukum,” kata Koordinator Divisi Hukum ICW Febridiansyah di Jakarta, Senin (21/2).

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Megawati, lanjut Febri, sebagai pimpinan tertinggi di PDIP sebaiknya cermat dan memastikan agar simpatisannya tidak kemudian dimanfaatkan tersangka korupsi cek pelawat.

“KPK juga jangan sampai tertekan. KPK harus profesional sesuai hukum,” imbuh Febri.

Yang sekarang diharapkan yakni PDIP bisa memunculkan sikap-sikap pro pemberantasan korupsi dan tidak menunjukkan sikap melawan hukum.

“Karena posisi PDIP saat ini sangat dibutuhkan posisinya sebagai oposisi. Mega dipanggil diperiksa juga atas permintaan kader PDIP,” tutupnya.

Sebelumnya, Mega dipangil untuk menjadi saksi meringankan (ade charge). Mega dipanggil berdasarkan permintaan tersangka kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI Miranda Goeltom, yang kebetulan berasal dari PDIP, Poltak Sitorus dan Max Moein.

dtc/try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya