SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Ketum Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie menjawab isu tak sedap terkait tudingan adanya dugaan politisasi kasus Century oleh pengemplang pajak. Dia meragukan bila ada pernyataan seperti itu.

“Maksudnya mau diturunkan rame-rame oleh BUMN, swasta, dan bank asing,” kata pria yang akrab disapa Ical melalui akun twitter miliknya, Senin (8/2).

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Dalam daftar penunggak pajak yang dilansir Ditjen Pajak, terdapat perusahaan grup Bakrie. Sehingga tidak heran apabila muncul dugaan-duggan Ical melalui Partai Golkar memainkan kebijakan mempolitisasi kasus Century untuk mengganti Menkeu Sri Mulyani.

Dalam akun twitternya itu, Ical juga menyatakan kasus pajak itu sepenuhnya diserahkan ke pengadilan.

“Pengadilan tempatnya, jadi kelihatan mana yang benar, mana yang salah kan?” tutupnya.

Pada Minggu (7/2) Denny Indrayana menyatakan, “Pejuang antikorupsi selevel Boediono dan Sri Mulyani justru dikriminalkan. Padahal, amat mungkin yang mendesain justru adalah kelompok-kelompok yang punya masalah hukum, tidak taat membayar pajak.”

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya